Mahfud MD Ungkap Pemerintah Dilema Tangani Covid-19: Banyak Perbedaan Pendapat

24 Juli 2021, 13:43 WIB
Mahfud MD Ungkap Pemerintah Dilema Tangani Covid-19: Banyak Perbedaan Pendapat / /Humas Kemenko Polhukam

MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap ada dilema yang pemerintah rasakan dalam menangani wabah pandemi Covid-19 yang sudah melanda sekira dua tahun ini.

Ia mengatakan pemerintah telah melakukan segala upaya untuk menangani wabah pandemi Covid-19 ini.

Kendati demikian menurutnya dirinya tak menampik masih banyak terjadi perbedaan pendapat.

Baca Juga: Perhelatan PON XX di Papua Diprediksi Bakal Percepat Perekonomian, Asal Penuhi Satu Syarat

“Dalam prakteknya secara ilmiah pun banyak perbedaan pendapat. Ada yang setuju, ada yang bertentangan, ada yang memberi alternatif lain,” ujar Mahfud dalam keterangan pers yang dikutip MEDIA PAKUAN dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Mahfud MD Ungkap Dilema Saat Pemerintah Kerahkan Kemampuan Maksimal Lawan Covid-19" pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Mahfud MD pun merasakan sangat dilema saat menangi Covid-19.

“Bahkan ada dilema yang sangat kita rasakan dalam menangani Covid ini,” ujarnya.

Baca Juga: Angelina Jolie Akan Rebut Hak Asuh Anak dari Brad Pitt

Lantas Mahfud mencontohkan perbedaan pendapat terkait dengan penanganan Covid-19.

Ada yang mengkhawatirkan dampaknya pada perekonomian RI, serta berdampak langsung pada masyarakat.

Dia kemudian menyinggung istilah lockdown, meski pemerintah tidak menggunakan bahasa tersebut.

Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 Ribu Juli 2021 Cair Kembali, Berikut Persyaratan yang Perlu Kalian Penuhi

“Istilah ekstremnya itu lockdown meski kita tidak pakai istilah ini, itu satu. Karena bersama itu, lalu kita mengobati dan memvaksin,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan jika pemerintah menerapkan kebijakan sangat ketat, maka akan berat bag masyarakat itu sendiri.

“Jika berhadapan dengan hal lain, kalau itu dilakukan terlalu ketat maka kehidupan masyarakat juga menjadi berat," ucapnya.

Baca Juga: Rizki DA Unggah Foto Bertiga Bersama Nadya dan Anak, Begini Kata Netizen

Hal tersebut menurutnya memicu munculnya penilaian berbuat ini kurang tepat, melakukan ini kurang tepat.

"Sehingga perlu dicari jalan yang sebaik-baiknya. Dan pemerintah tentu harus mengambil keputusan. Dan saat ini telah mengambil keputusan di antara berbagai pendapat yang ada itu,” tuturnya. 

Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2021: BKN Umumkan Bocoran Formasi Kosong, Mulai dari Tingkat Pusat hingga Kabupaten

Mahfud MD pun meminta masyarakat memberikan aspirasinya untuk menemukan solusi agar bisa bersama-sama memutuskan langkah yang tepat menangani pandemik Covid-19 di Indonesia.

“Dalam kerangka itu, dalam rangka mencari jalan bersama, silakan sampaikan aspirasi. Yang penting semua punya tujuan yang sama yaitu menyelamatkan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Kontingen Badminton Indonesia Di Olimpiade Tokyo 2020

Dia lantas mengatakan agar aspirasi itu bisa disampaikan sesuai prosedur yang berlaku, seperti melalui surat, telepon, maupun melalui media.

“Melalui apapun yang penting ikut prosedur dalam rangka mencapai satu tujuan, yaitu menangani Covid. Itu tujuannya adalah menjaga keselamatan masyarakat,” katanya menjelaskan.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler