MEDIA PAKUAN - Kejadian panas lagi-lagi terjadi antara petugas dan pengendara yang hendak melewati posko penyekatan lebaran.
Kali ini peristiwa yang menyebabkan sedikit keributan di jalan tersebut terjadi di Pos Simpang 3 JLS atau Jalan Lingkar Selatan Ciwandan, Kota Cilegon, pada Minggu 16 Mei 2021.
Penumpang mobil bermerk Vios dengan nomor polisi A 1330 TH tak terima ketika dipaksa putar balik oleh petugas.
Sebelumnya mobil yang berisi seorang sopir laki laki dan perempuan yang memakai kaos hija tanpa lengan ini beralasan tak ingin putar balik lantaran orang tua sang sopir meninggal dunia.
Namun ketika dimintai surat-surat dan bukti keterangan tersebut, mereka tidak dapat memberikannya.
Secara tegas petugas di lapangan pun langsung menyuruh mobil tersebut putar balik ke arah sebelumnya.
Baca Juga: Lebih Tinggi Dibandingkan Energi dan Emas, Saham Australia Meroket Tajam
Awalnya sang sopir sempat cekcok dengan petugas setempat, kemudian penumpang wanita juga ikut 'ngegas' dengan kalimat "Kalau orang tua kalian meninggal gimana".
Keributan akhirnya dilerai oleh petugas perempuan yang turun ke lapangan. Sempat direkam video oleh seorang warga, penumpang perempuan itu juga nampak ngamuk dengan mengeluarkan bahasa daerah bercampur Indonesia.
Mereka sebelumnya memaksa hendak menuju Anyer namun arahnya berganti menuju Cilegon.
Baca Juga: Maki-maki Petugas Penyekatan Sukabumi Bogor, Pengendara Mobil Mengaku Khilaf
Kepala Pos PAM Simpang Tiga JLS Ciwandan Kota Cilegon, Ali membenarkan adanya pengendara yang hendak memaksa untuk menuju ke arah Anyer.
"Iya tadi sempat ada perlawanan dari salah seorang wisatawan, namun petugas mencoba buat menangani secara persuasif dan memberikan pengertian kepada masyarakat," ungkapnya.
Kendaraan tersebut akhirnya berhasil diputarbalikkan dan mengimbau kepada pengendara lain untuk taat aturan lalu lintas.
"Kami berikan pengertiannya kepada masyarakat," ujarnya.*** (Manaf Muhammad)