Kerugian Pembakaran Sekolah Akibat Ulah KKB di Boega Capai Rp7,2 Miliar, Dinas Pendidikan: Kami Bingung

13 April 2021, 15:11 WIB
Gedung sekolah yang dibakar KKB /Pmj news / dok net

MEDIA PAKUAN - Aksi pembakaran sekolah yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak ternyata menyebabkan kerugian yang amat sangat tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait melaporkan akibat pembakaran tersebut kerugian mencapai Rp7,2 miliar.

Baca Juga: Darurat! KKB Papua Semakin Brutal, Persediaan Makanan di Distrik Beoga Hanya Cukup Tiga Hari

Ia mengatakan sejak Kamis, 8 April 2021 KKB telah melakukan pembakaran fasilitas sekolah dengan total ruangan yang dibakar mencapai 12 unit.

"Pembakaran pertama dilakukan pada Kamis (7/4) sore yang menyebabkan tiga ruang SMA Negeri I Beoga hangus terbakar," katanya dikutip dari antaranews.com pada Selasa, 13 April 2021.

"Dari sisi ekonomi, pembakaran 12 ruang sekolah tersebut telah menyebabkan kerugian dalam jumlah besar," sambungnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Mengancam! Teroris Baru Ditangkap 12 Orang, Sisanya Masih Berkeliaran?

Dirinya menjelaskan dibutuhkan biaya sekira Rp600 juta untuk membangun satu ruang belajar, sehingga 12 ruang yang dibakar KKB total kerugiannya mencapai Rp7,2 miliar.

Ia bahkan bingung dan tak habis pikir dengan ulah KKB kepada kawasan Beoga.

"Kami bingung mengapa KKB melakukan aksi pembakaran tersebut, pasalnya, aksi tersebut bisa berakibat fatal karena anak-anak di Beoga, yang kawasan pedalaman, tidak dapat mengenyam pendidikan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Gagal Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Kim Jong Un Eksekusi Menteri Pendidikan, 5 Ajudan Ditembak Mati

Ia berharap aparat keamanan bisa segera menindak tegas para KKB yang juga telah menembak dua orang guru hingga tewas.

"Kami berharap aparat keamanan bisa segera menindak para pelaku pembunuhan dua orang guru dan juga pelaku pembakaran fasilitas sekolah di Beoga," pungkasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler