Kondisi Listrik PLN di Pulau Jawa Oversupply, Solusinya Datangkan Investor Industri

26 Maret 2021, 14:34 WIB
Kondisi Listrik PLN di Pulau Jawa Oversupply, Solusinya Datangkan Investor Industri /Jaka/Man/Dpr.go.id

MEDIA PAKUAN - Keadaan listrik PLN di Pulau Jawa saat ini diketahui telah oversupply, yang menunjukkan 61 persen lebih tinggi dari daerah lain. Kondisi ini pun tercatat merupakan yang paling tinggi dalam sejarah.

Pasokan listrik oversupply terjadi akibat seiring banyaknya pembangkit listrik baru yang terbangun, baik milik PT PLN (Persero) maupun swasta.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat memimpin kunjungan kerja Komisi VII DPR ke Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021, Jokowi Masih Khawatir

Ia meninjau progres pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1.

PLTGU yang dirancang berkapasitas 1760 Mega Watt ini pembangunannya telah mencapai 97 persen, yang rencananya akan mulai beroperasi akhir tahun 2021.

Eddy Soeparno berharap commissioning tetap sesuai rencana pada akhir tahun 2021. Namun kemudian harus mengatur pengalokasiannya agar tidak oversupply.

"Over listrik itu justru membebani Pertamina, karena Pertamina sebagai pemberi sumber listriknya," ujarnya seperti dikutip dari rilis DPR pada Jum'at, 26 Maret 2021.

Baca Juga: China Diancam Filipina dan Vietman, Gegara Ratusan Kapalnya Berkeliaran

Anggota DPR Dapil Jawa Barat III ini juga mengatakan, PLN memiliki pekerjaan rumah untuk mencari demand baru demi menyerap hasil produksi listrik.

"Salah satu yang bisa dilakukan PLN dalam hal ini yaitu dengan mendatangkan investor untuk dunia industri," katanya.

Menurut Eddy, langkah mendatangkan investor ini memang akan menyerap listrik dengan membangun kapasitas produksi di kawasan industri.

Baca Juga: Cara Pembuatan SKU agar Bisa Dapat BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta 2021, Ini Dokumen yang Harus Dibawa

Namun proses tersebut tentu membutuhkan waktu, seperti tahap negosiasi, proses perizinan, perencanaan, eksekusi pembangunan kontruksi hingga operasional.

"Kita berharap dengan adanya percepatan pemulihan ekonomi, penyerapan listrik di Pulau Jawa bisa semakin cepat, sehingga overcapacity bisa tereduksi secara signifikan," pungkasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: dpr.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler