MEDIA PAKUAN-Satgas Penanganan Covid-19 mengklaim kasus kematian pasien Covid-19 menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat khususnya di Jawa dan Bali dalam menerapkan protokol kesehatan masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) salah satu penyebab penurunan tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Uno Donor Plasma Konvalesen, Penyintas Covid-19 Diminta Ikut
Dikutip dari Pmjnews Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam acara Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu 27 januari 2021.
"Kita melihat ada tren, rata-rata secara umum memang terjadi penurunan angka kematian di kabupaten/kota, baik yang melaksanakan PPKM maupun non PPKM," ujar Dewi Nur Aisyah.
Ia merinci penurunan kasus kematian Covid-19 antara lain di Yogyakarta dengan kasus kematian Covid-19 rata-rata menurun 0,06 persen.
- DKI Jakarta yang turun 0,16 persen.
2.Jawa Timur sebesar 0,09 persen.
3.Jawa Tengah terjadi penurunan sebesar 0,03 persen.
4.Jawa Barat dengan 0,16 persen.
5.Banten turun 0,30 persen.
- Bali penurunan 0,46 persen.
"Jadi secara kematian progres dalam dua minggu pelaksanaan (PPKM) ini kita melihat angka perkembangan kematian lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Hari ini! Presiden Joko Widodo Lantik Lima Dewan Pengawas LPI
Selain angka kematian, Demi mengatakan, keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa dan Bali menurun selama PPKM. Ia mengambil contoh di Banten dan DKI Jakarta.
"DKI Jakarta menariknya ini justru kebanyakan turun empat dari lima (kota) sudah turun BOR-nya dibanding pada 4 Januari atau seminggu sebelum PPKM," ujarnya.***