Kontak Senjata Masih Terus Terjadi di Papua

22 Januari 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi konflik bersenjata /Shutterbug75 / Pixabay

MEDIA PAKUAN-Sejumlah aksi kekerasan dilakukan oleh sekelompok orang di Papua pada awal tahun 2021.

Pembakaran pesawat hingga kontak senjata yang menyebabkan gugurnya para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dilansir dari Antara.com sebelumnya terjadi insiden pembakaran pesawat Quest Kodiak milik maskapai penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF) pada 6 Januari 2021 lalu.

Insiden tersebut diketahui terjadi di Bandara Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Pesawat terbang milik MAF yang dikendarai pilot Amerika Serikat Alex Luferchek lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 7:00 WIT Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Angin Puting Beliung di Atas Waduk Gajah Mungkur, Ini Imbauan BMKG

Pesawat tersebut diketahui membawa dua orang penumpang dan sejumlah bahan pokok makanan.

Pesawat tersebut lepas landas menuju Kampung Pagamba, Distrik Mbiondoga, Kabupaten Intan Jaya.

Selanjutnya kontak senjata yang melibatkan OPM dan TNI juga terjadi, hingga menyebabkan gugurnya prajurit bangsa.

Pada Minggu, 10 Januari lalu satu orang TNI meninggal karena terlibat baku senjata dengan OPM.

Korban diketahui Anggota Yonif 400/BR Prada Agus Kurniawan.

Baca Juga: Selamat Jalan Pahlawanku! Orang Ini Ungkap Sosok Pratu Roy Vebrianto Gugur di Tanah Papua

Saat itu diketahui kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT dan Korban terkena tembakan di bagian punggung.

Selanjutnya pada Jumat, 22 Januari anggota TNI kembali menjadi korban kontak senjata yang diduga melibatkan OPM.

Korban diketahui merupakan anggota Yonif 400/BR Pratu Roy Vebrianto yang meninggal setelah mengalami luka tembak di dada sebelah kanan.

Sebelumnya korban dibawa ke RS Mitra Masyarakat Timika setelah sebelumnya dievakuasi dengan menggunakan helikopter.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler