MEDIA PAKUAN - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dalam menjalankan tugasnya kedepan Polri tidak bisa hanya sekedar mengandalkan gelar kekuatan.
Hal itu disampaikan Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR pada hari Rabu, 20 Januari 2021. seperti dilansir Media Pakuan dari TribrataNews.
Baca Juga: Si Kaki Emas Cristian Ronaldo Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah, Bagaimana Mesi?
Pada kesempatan itu Sigit mengatakan, Polri harus mengedepankan soft approach atau pendekatan lebih lunak sehingga citra negatif kepolisian bisa hilang.
"Kita tidak bisa hanya mengedepankan gelar kekuatan, tetapi juga harus mengedepankan pendekatan soft approach yang akan menjadi pendekatan utama sebagai strategi Kepolisian," ujarnya.
Menurutnya, penegakan hukum akan mejadi sebagai upaya terakhir apabila mengedepankan strategi pendekatan soft approach.
Baca Juga: Luar Biasa! Sampah Gunung Everest di Ubah Menjadi Harta Karun
"Penegakan hukum akan jadi upaya terakhir, manakala proses di awal tidak menemui penyelesaian," paparnya.
Untuk performa kepolisian terkait pelayanan, Polri perlu membenahi pelayanan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat masih berbelit-belit.
Seperti pungli di sektor pelayanan, mencari-cari kesalahan, dan mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Rp1,8 Miliar Dikucurkan Kemensos Guna Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor Kota Manado
Serta menangani kasus yang terkesan tebang pilih, keberpihakan dalam proses penanganan tindak pidana, dan menampilkan perilaku yang menimbulkan kebencian di masyarakat.
Dihadapan Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR, Sigit memperkenalkan konsep Polri yang presisi, yang menjadi dasar dalam mewujudkan harapan masyarakat.
Menurutnya konsep tersebut akan mewarnai kinerja Kepolisian Republik Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Hari Pertama Kerja Joe Biden dan Kamala Harris Tandatanggani 3 Dokumen
"Apabila diberi amanah menjadi Kapolri, kami akan melakukan transformasi menuju Polri yang responsibilitas, prediktif yang transparansi dan berkeadilan," tambahnya.
Selain itu, Sigit juga menegaskan ucapan dan sikap perilaku anggota Polri tidak boleh kasar dan arogan. Demikian tampilan dan postur Polri yang belum menjadi harapan masyarakat harus diubah.
"Meskipun ada pandangan negatif terhadap Polri, namun kami dapat gambaran kepuasan publik terhadap institusi yang semakin menunjukkan arah optimistis," ungkapnya.
Listyo Sigit Prabowo berkomitmen akan mewujudkan Polri yang bisa menciptakan keadilan bagi semua golongan dan lapisan masyarakat. ***Samsun Ramli