MEDIA PAKUAN-Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021. Pasalnya, kasus Covid-19 masih terus bertambah di tanah air.
“Sistem penanganan pandemi perlu ditingkatkan untuk menekan penularan Covid-19. Kesadaran warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sangat diperlukan,” kata Sri Mulyani disadur dari Antaranews.com.
Dia menyatakan, libur akhir tahun dalam rangka menyambut Hari Natal dan tahun baru 2021 akan meningkatkan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menambah jumlah kasus Covid-19.
Sementara kasus Covid-19 semakin melonjak hingga mencapai 5.489 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Hore! Lowongan Kerja di Kementerian PPN/Bappenas Desember 2020, Cek Persyaratan Disini
Penambahan tersebut total konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Indonesia mencapai total 623.309 kasus per hari.
Dilansir dari laman Covid19.go.id, total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia juga terus bertambah hingga mencapai 510.957 orang.
“Indonesia perlu mewaspadai akhir tahun karena kegiatan masyarakat meningkat. Harus betul-betul dijaga jangan sampai rem harus diinjak karena Covid-19 mengalami eskalasi,” kata Sri di Jakarta, Senin.
Untuk itu, Sri Mulyani menghimbau kepada masyarakat tidak boleh meremehkan pandemi ini.
Dikatakan, negara paling maju, disiplin, dan memiliki sistem kesehatan paling kuat seperti Jepang dan Korea Selatan juga masih mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Begitu juga Amerika Serikat, Eropa, dan Jerman mulai mengalami kasus Covid-19 yang sangat signifikan sejak November lalu hingga mempertimbangkan akan terjadi restriksi yang ketat.
Sementara Perancis, Norwegia, dan Swedia hampir mendapat ujian sebab menangani Covid-19 secara tidak konvensional dengan membebaskan masyarakatnya bergerak tanpa ada protokol kesehatan.
Baca Juga: Vaksin Covid 19 Pfizer Tiba di Kanada, Justin Trudeau Mengatakan Kabar Baik
“Ini menggambarkan bahwa COVID-19 tidak boleh di-underestimate,“ tegasnya.
Selain itu, Sri Mulyani memastikan pemerintah terus menyeimbangkan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Menurutnya, dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan.
Dia menegaskan, jika ekonomi ingin terus dipulihkan maka masyarakat harus melakukan kegiatan tanpa memperburuk penyebaran virus ini.***