Peringatan Hari AIDS Sedunia , 1 Desember Kabar Seputar HIV AIDS Inilah 5 Faktor Penyebabnya

30 November 2020, 09:02 WIB
dok.fitrimeganantarafanbase /Istagram/

MEDIA PAKUAN - Menjelang peringatan hari AIDS Sedunia, 1 Desember 2020, anda harus kenali cara-cara penularan virus HIV.

Ini supaya anda bisa barhati-hati dan menghindari hal yang dapat membuat anda terkontaminasi virus tersebut.

Berikut 5 kegiatan yang bisa menularkan virus HIV:

Baca Juga: Hore! Tenaga Pendidik yang Terdampak Covid 19 akan Dapat BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta, Berikut Syarat

1. Melalui hubungan seks

Virus HIV akan sangat mudah menular manakala seseorang yang terkena virus HIV melakukan hubungan suami istri tanpa menggunakan alat pengaman.

Hal tersebut dikarenakan pertukaran cairan yang terjadi ketika berhubungan seks akan menjadi penyebab utama virus itu berpindah dan menyebar.

Hubungan seksual reseptif tanpa pelindung lebih berisiko daripada hubungan seksual insertif tanpa pelindung.

Baca Juga: Perlu Waspadai HIV Virus! Berikut Cara Pencegahan dari Penularan AIDS

Selain itu, risiko penularan hubungan seks melalui gaya bercinta seperti anal ataupun oral seks sangat berpengaruh terhadap penularan.

2. Transfusi darah

Salah satu penyebab penularan virus HIV bisa melalui transfusi darah.

Hal ini terjadi apabila seseorang pengidap virus HIV melakukan donor darah atau bisa melalui transfusi darah yang sudah tercemar virus HIV.

Baca Juga: Catat Nih! Modal KTP Bisa Dapat BLT Banpres UMKM Tahap Dua Rp2,4 Juta, Buruan Login eform.bri.co.id

3. Jarum suntik yang terkontaminasi

Salah satu cara penularan virus HIV adalah dengan cara berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, khususnya pada para pengguna narkoba.

Penularan melalui alat suntik ini disebabkan ketika memakai jarum bergantian, maka cairan dalam tubuh orang yang positif HIV akan meyebar ke lawannya.

Hal ini sangat berbahaya karena ini merupakan cara yang paling mudah untuk menularkan HIV.

Baca Juga: Kemenangan Napoli atas Roma 4-0 : Penghormatan atas Kepergian Maradona

Dibeberapa negara besar berbagi penggunaan jarum suntik merupakan penyebab sepertiga dari semua infeksi baru virus HIV dan 50 persen infeksi hepatitis C.

Risiko terinfeksi dengan HIV dari satu tusukan dengan jarum yang digunakan orang yang terinfeksi HIV diduga sekitar 1 banding 150.

4. Ibu kehamilan atau ibu bersalin

Transmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim selama masa perinatal, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan.

Baca Juga: Sosok Inilah yang Menjadikan Mike Tyson Melenggang jadi Petinju Tersohor

Bila tidak ditangani, tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah sebesar 25 persen.

Sejumlah faktor bisa memengaruhi risiko infeksi, terutama saat persalinan semakin kerena beban virus semakin tinggi.

5. Melalui air susu ibu (ASI)

Ibu hamil yang positif HIV sebaiknya tidak memberikan asupan ASI kepada anaknya.

Baca Juga: Persyaratan ini Harus Terpenuhi Jika Ingin Mendapatkan BLT BPJS, UMKM dan Subsidi Gaji

Bahkan ibu hamil yang positif HIV berpotensi menularkan virus ini kepada bayinya ketika persalinan, atau pun menyusui.

Risiko penularan bagi ibu menyusui yang penderita HIV sebesar 4 persen.

Untuk melindungi bayi dari infeksi AIDS maka ibu hamil tidak boleh memberikan air susu ibu kepada bayinya.

Itulah beberapa cara penularan virus HIV yang bisa anda hindari agar tidak tertular AIDS.***


Sumber: bulelengkab.go.id (Website resmi pemerintahan Buleleng)

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler