BMKG : Cuaca Ekstrem Berpotensi di Pegunungan Tengah Jawa Tengah

25 November 2020, 16:59 WIB
Prakiraan cuaca/BMKG /

MEDIA PAKUAN-Cuaca ekstrem diprakirakan berpotensi terjadi di wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menjelaskan, data daerah yang diberi tanda 'warning' oleh BMKG terdapat di salah satunya diwilayah tersebut.

"Kalau melihat data daerah di Jateng yang diberi 'warning' oleh BMKG, saat ini peringatan dini cuaca ekstrem ditujukan untuk wilayah tengah termasuk pegunungan tengah," kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu 25 November 2020 disadur dari Antaranews.com.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Selain itu, ia juga membeberkan wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Rabu 25 November 2020, diantaranya Kabupaten Banjarnegara dan Temanggung.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 Segera Tiba di Indonesia

Sementara daerah lainnya meliputi Kabupaten Purworejo, Batang, Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Kabupaten Semarang, Klaten dan Sukoharjo.

"Cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Temanggung, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora dan Grobogan pada hari Kamis 26 November 2020," katanya.

Kemudian Teguh mengatakan, seusai analisis yang didapatkan melalui BMKG yang menunjukan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan kedepan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Menurutnya, kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia yang masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Wow! BLT Subsidi Gaji Telah Disalurkan Kepada 10 Juta Pekerja,Buruan Cek Nama Kalian Disini

"Oleh karena itu, hujan dengan intensitas lebat yang kadang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jateng. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku untuk daerah-daerah tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Teguh mengimbau kepada masyarakat yang berlokasi disekitar daerah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem dan bermukim di wilayah rawan longsor maupun banjir untuk lebih waspada terhadapt kemungkinan yang akan terjadi bencana tersebut saat hujan lebat.

Kendati demikian, dia mengatakan bagi warga yang daerahnya tidak masuk dalam daftar wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem tetap harus waspada karena saat sekarang mulai memasuki puncak musim hujan.

Baca Juga: Berikut Ini Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM dan Contoh Notifikasi Mendapatkan BPUM secara Online

"Selain itu, pengaruh fenomena La Nina moderat diprakirakan masih akan berlangsung hingga bulan Januari, sehingga masih ada potensi peningkatan curah hujan," katanya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler