Penghasilan Menurun, Driver Ojol Dilatih UMKM

- 6 September 2020, 22:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Istimewa

MEDIA PAKUAN-Menurunnya penghasilan driver ojek online (Ojol) di Indonesia akibat pandemi Covid-19 mengundang perhatian Komisaris Utama Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah. Dia mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, driver ojol mengalami penurunan dalam pendapatannya, sehingga tingkat kesejahteraannya pun berkurang.

Penurunan ditambah dengan semakin ketatnya persaingan di antara para driver ojol.“Perlu banyak cara dan metode untuk membantu rekan-rekan dari driver ojol ini,” kata Boris di Bandung, Minggu 6 September 2020.

Boris menyampaikan, bahwa satu di antara cara membantu driver ojol adalah memberikan pelatihan UMKM dan membantu dalam hal permodalan.

Baca Juga: Tiga Alasan Pria Suka Wanita Berwajah Jutek

“Pelatihan UMKM menjadi cara yang efektif untuk membantu para driver ojol,” kata Ketua Komite Korea Kadin Bandung tersebut.

Selaku perusahaan startup yang menaungi para driver ojek online, GDI siap membantu para driver yang ingin mengikuti pelatihan UMKM.

“GDI juga akan mendorong pemerintah dalam memberikan bantuan modal bagi para driver karena bisa memberikan manfaat untuk para driver kedepanya,” tuturnya.

Boris yang juga Ketua Apnatel Jawa Barat itu mengatakan, driver ojol bisa mendatangi kantor GDI di Graha Merah Putih Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung untuk berkonsultasi mengenai cara memulai menjalankan bisnis atau bisa melalui aplikasi GDI.

“Kreativitas dari rekan-rekan driver ojek online sangat penting dimiliki, hal ini menjadi dasar untuk berkembangnya usaha bisnis yang dimiliki para driver kedepannya,” kata Boris.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x