Network
MEDIA PAKUAN - Seekor sapi melompat ke dalam sumur di kabupaten Garut pada saat saat menjelang penyembelihan hewan kurban.
Sapi itu baru saja tiba di tempat yang akan menjadi penyembelihan hewan kurban, namun secara tak terduga sapi itu masuk ke dalam sumur.
Panitia kurban dan warga yang ada di Kampung Tagog, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Garut ketar ketir kebingungan untuk mengevakuasi sapi tersebut.
Baca Juga: Media Rusia Tawarkan Pekerjaan di Kantor Perwakilan Zaporizhzhia Ukraina kepada Boris Johnson
Ketika itu sapi rencananya akan dikurbankan, dan baru tiba di lokasi Sabtu 9 Juli 2022 sekira pukul 23.00 WIB.
Pengantar dan pihak di lokasi berusaha menurunkan sapi dari kendaraan yang membawanya. Namun tidak disangka sapi itu membuat warga kelimpungan karena berontak hingga menyebabkannya terjeblos ke dalam sumur.
Warga dibuat khawatir lantaran waktu penyembelihan tinggal beberapa jam lagi. Ditambah kondisi yang sudah gelap karena malam hari dan dalamnya sumur tempat sapi itu terperosok.
Baca Juga: Media AS Sindir Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Usai Lengser Kembali Menjadi Jurnalis
"Kaget karena tiba-tiba sapi berontak setelah diturunkan dari atas truk dan langsung melompat ke dalam sebuah sumur. Kami bingung karena tak tahu harus bagaimanaengangkat sapi itu dari dalam sumur yang cukup dalam itu" ujar salah seorang warga Endang (43).
Rasa cemas warga muncul karena khawatir sapi seberat 1,5 kwintal itu akan mati. Di tengah kepanikan warga beruntung ada yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak Disdamkar Garut untuk meminta bantuan mengevakuasi hewan kurban dari dalam sumur.
"Tak lama kemudian ada sejumlah petugas Disdamkar yang datang ke lokasi. Mereka pun langsung melakukan upaya evakuasi dan pada Minggu 10 Juli 2022 sekira pukul 1.00 dini hari, petugas berhasil mengangkat hewan kurban itu dari dalam sumur," ungkapnya.
Warga yang dibuat nyaris putus asa kembali lega. Evakuasi seekor sapi sukses dilakukan petugas damkar dibantu warga setempat.
Apalagi sapi selamat dan sehat tanpa ada cacat pada bagian tubuhnya. Komandan Regu 1 Disdamkar Garut, Supriatna, mengatakan berkat kegigihan petugas di lokasi sapi kembali ke permukaan setelah dua jam proses evakuasi.
Sekitar pukul 01.00 WIB Minggu 10 Juli 2022, sapi diangkat menggunakan peralatan khusus serta bantuan warga sekitar.
"Upaya evakuasinya lumayan sulit mengingat kondisi ruang yang sangat sempit ditambah ukuran sapi yang cukup besar dengan berat mencapai 1,5 kuintal.
Namun Alhamdulillah pada akhirnya kerja keras tim yang saat itu dibantu warga bisa membuahkan hasil dan sapinya berhasil diangkat dalam kondisi sehat," kata Supriatna.
Sapi itu selamat tanpa ada kecacatan pada tubuhnya sehingga hewan ternak yang akan dikurbankan itu lolos tes kesehatan. Hari Raya Idul Adha menjadi momen terakhir sapi itu karena disembelih sesuai dengan peruntukannya.***
