Network
MEDIA PAKUAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik 5 kepala daerah di Jawa Barat yang resmi terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.
Ke 5 kepala daerah tersebut yakni Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pasangan Marwan Hamami dan Iyos. Kemudian Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pangandaran pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih yakni Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim.
Baca Juga: Inilah Daftar Harga Terbaru Akhir Februari 2021 Ada Realme Narzo 20 dan Oppo
Selain Bupati dan Wakil Bupati juga dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yakni pasangan Muhammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Akan tetapi pelantikan Wakil Wali Kota Depok dilaksanakan terpisah di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, karena Imam Budi Hartanto sedang menjalani Isolasi akibat terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Imam Budi Hartanto, Kamis, 25 Februari 2021 kemarin. Dikutip dari Antaranews.
Selain Bupati dan Wakil Bupati juga dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yakni pasangan Muhammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Akan tetapi pelantikan Wakil Wali Kota Depok dilaksanakan terpisah di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, karena Imam Budi Hartanto sedang menjalani Isolasi akibat terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Imam Budi Hartanto, Kamis, 25 Februari 2021 kemarin. Dikutip dari Antaranews.
Baca Juga: Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta via SMS, Ada 294.160 Rekening Ditargetkan Kemnaker
"Besok Jumat (26/2) 2021 saya akan dilantik di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kondisi saya sedang jalani perawatan karena Covid-19, sehingga tidak bisa ke Bandung," kata Imam Budi.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono.
"Pak Wakil dilantik melalui daring dari rumah sakit," kata Sidik Mulyono.
Sementara, rencananya pelantikan tersebut semula akan dilaksanakan secara virtual, akan tetapi pelantikan diubah menjadi langsung oleh Gubernur Jawa Barat.
"Besok Jumat (26/2) 2021 saya akan dilantik di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kondisi saya sedang jalani perawatan karena Covid-19, sehingga tidak bisa ke Bandung," kata Imam Budi.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono.
"Pak Wakil dilantik melalui daring dari rumah sakit," kata Sidik Mulyono.
Sementara, rencananya pelantikan tersebut semula akan dilaksanakan secara virtual, akan tetapi pelantikan diubah menjadi langsung oleh Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Cek www.prakerja.go.id dan Ikuti Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Sebelum Ditutup
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah.
"Perubahan lokasi pelantikan ini berdasarkan hasil rapat melalui video conference dengan Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 24 Februari 2021," tutur Asep Aang. Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Jumat, 26 Februari 2021.
Pengalihan lokasi pelantikan mengacu pada Pasal 164 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015, dan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, yang menjelaskan bahwa Bupati dan Wkail Bupati dilantik oleh Gubernur di Ibukota Provinsi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah.
"Perubahan lokasi pelantikan ini berdasarkan hasil rapat melalui video conference dengan Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 24 Februari 2021," tutur Asep Aang. Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Jumat, 26 Februari 2021.
Pengalihan lokasi pelantikan mengacu pada Pasal 164 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015, dan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, yang menjelaskan bahwa Bupati dan Wkail Bupati dilantik oleh Gubernur di Ibukota Provinsi.
Baca Juga: Murah Namun Elegan, Inilah Daftar Harga HP Samsung Terbaru di Akhir Februari 2021
Meskipun pelantikan dilakukan secara langsung, undangan yang diizinkan masuk ke lokasi hanya empat orang, termasuk Kepala Daerah dan Wakil yang akan dilantik.
Meskipun pelantikan dilakukan secara langsung, undangan yang diizinkan masuk ke lokasi hanya empat orang, termasuk Kepala Daerah dan Wakil yang akan dilantik.
