Network
MEDIA PAKUAN-Meskipun tengah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tetapi Pemkab Bogor mengizinkan wisatawan untuk masuk daerah tersebut.
Meskipun begitu, untuk memasuki wilayah Kabupaten Bogor, wisatawan harus menunjukan hasil negatif Rapid Antigen atau PCR.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin melalui akun Instagramnya, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
Baca Juga: Hapuskan UN! Kemendikbud Prioritaskan Jalur Zonasi, Ini Aturan Baru PPDB dari SD hingga SMA
"Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setiap hari libur dan akhir pekan selama pemberlakukan PPKM akan terus melakukan pemeriksaan surat Rapid Antigen atau PCR.
Kami tidak menutup Kabupaten Bogor bagi wisatawan yang bisa menunjukan hasil negatif Rapid Antigen atau PCR," tulisnya pada Jumat, 12 Februari 2021.
Ade yang ikut melakukan operasi pada siang tadi juga mengungkapkan, syarat masuk tersebut cukup efektif, lantaran bisa mengurangi aktivitas masyarakat, apalagi di hari libur.
"Rapid antigen sebagai syarat masuk ke Kabupaten Bogor cukup efektif mengurangi mobilitas orang pada hari libur," ujarnya.
Ia juga memantau perkembangan kendaraan yang keluar masuk ke kawasan wisata puncak, sebelum dan sesudah diberlakukannya PPKM.
