MEDIA PAKUAN-Dibukanya Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pada 19 September 2020, banyak seni budaya dari daerah yang belum banyak dikenal masyarakat luas bermunculan.
Kegiatan ini dilakuakn secara virtual lantaran agar masyarakat tetap bisa menyaksikannya dari rumah di masa pandemi ini.
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Jawa Barat kepada masyarakat luas. Dari 27 kabupaten dan kota yang mengikuti, banyak seni budaya yang mencuri perhatian, salah satunya Karinding.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Alat musik yang dimainkan dengan cara ditempel di bibir dan disentil menggunakan telunjuk ini dipercaya sebagai alat musik pertama yang dimainkan di tataran Sunda.
Karinding sendiri memiliki suara yang unik yaitu menyerupai nyaringnya suara kodok di persawahan. Selain itu alat musik ini mengandung filosofi luhur sperti penciptaan alam, pedoman tata kelola alam dan makhluk hidup, hingga kehidupan bernegara.
Menurut Iman Rahman Anggawiria Kusumah atau yang akrab Kang Kimung, Karinding dapat dikolaborasikan dengan berbagai jenis musik, bahkan musik cadas sekalipun.
Baca Juga: Puluhan Juta Nyawa Terancam Akibat Terinfeksi COVID-19
"Sebagai alat musik pertunjukan, Karinding ini bisa dikolaborasikan dengan musik pop hingga metal sekalipun," ujarnya ketika menjelaskan Karinding di Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat di channel Youtube Disparbud Jabar.
Dalam sejarah pelestariannya, awalnya alat musik ini dimainkan oleh anak anak kemudian mereka menikah dan mempunyai sawah sehingga menjadi alat musik pertanian dan pada saat ini Karinding menjadi alat musik pertunjukan dan semakin mendunia.
Bahkan, beberapa negara pun sudah mengenal kesenian dan banyak wisatawan asing yang datang ke berbagai objek wisata di Jabar penasaran dengan alat musik tersebut.
Tentunya dengan pengenalan dan promosi ini, karinding bisa menjadi salah satu ikon kesenian Jabar yang mendunia. (Manaf Muhamad)