China Luncurkan Pesawat Tanpa Awak ke Bulan Minggu Ini

- 22 November 2020, 15:08 WIB
Ilustrasi bendera China
Ilustrasi bendera China /Pixabay/

Setelah berada di orbit bulan, kendaraan tersebut akan bertujuan untuk mengerahkan sepasang kendaraan ke permukaan dan pendarat akan mengebor ke dalam tanah, kemudian mentransfer sampel tanah dan batu ke ascender yang akan lepas landas dan mendarat dengan modul orbit.

Jika semua itu berhasil, maka sampel akan dipindahkan ke dalam kapsul yang akan mengembalikannya ke Bumi.

Sebelumnya China pernah melakukan pendaratan bulan pertama pada tahun 2013.

China berencana mendirikan stasiun pangkalan robotik untuk melakukan eksplorasi tak berawak di kawasan kutub selatan, dalam waktu satu dekade.

Ini akan terus berlanjut melalui misi Chang'e-6 7 dan 8 sepanjang tahun 2020 dan diperpanjang hingga tahun 2030.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Presiden Amerika. Facebook dan Twitter Serahkan Akun '@POTUS' Pada Biden

Ini akan dikembangkan melalui misi Chang'e-6 ,7 dan 8 sepanjang tahun 2020-an dan diperluas hingga tahun 2030-an menjelang pendaratan berawak.

Setelah itu China berencana mengambil sampel dari palnet Mars pada tahun 2030.***

 

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah