Network
MEDIA PAKUAN - Calon jamaah haji umroh kloter pertama asal Indonesia tiba di Arab Saudi pada Minggu sore, 1 November 2020 waktu setempat.
“Sore kemarin waktu Saudi tanggal 1 November, jamaah umrah Indonesia sudah mendarat sebanyak 224 orang,” ujar Endang kepada media, Senin, 2 November 2020, dikutip dari RRI.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan rombongan jamaah umrah asal Indonesia tersebut berangkat dengan pesawat Boeing 777-300 milik maskapai Saudia.
Baca Juga: 7 Penjara di Indonesia Bernilai Sejarah. Diantaranya Kalisosok Tempat Soekarno Dipenjarakan
“Jamaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat wide body Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang jamaah,” ujar Awaluddin dalam keterangannya, Minggu, 1 November 2020, kemarin.
Calon jamaan umrah Indonesia akan menjalani pemeriksaan kesehatan, sebelum bergabung dengan perusahaan haji dan umrah, di mana setiap kelompok tidak boleh lebih dari 50 orang.
Mereka kemudian akan diangkut dengan bus ke hotel, di mana mereka akan menghabiskan tiga hari dalam isolasi sebelum diperiksa dan diizinkan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan umrah.
Baca Juga: Hasil Survey Pilpres Amerika Serikat Persaingan Donald Trump dan Joe Biden Semakin Sengit
Sementara itu dilansir dari Arabnews, Menteri Haji Abdel Fattah Mashat perlu mempertimbangkan dengan baik, tentang menangani tindakan kesehatan sebelum para peziarah datang dari negaranya untuk melaksanakan ibadah umroh.
"Ini adalah tahap yang lambat dan dipertimbangkan dengan baik di mana kami mengambil semua tindakan kesehatan sebelum para peziarah datang dari negara mereka, dan selama perjalanan umrah mereka di Kerajaan (Arab Saudi)," kata Wakil Menteri Haji Abdel Fattah Mashat kepada saluran TV satelit Al-Ekhbariya, dikutip dari Arab News.
Baca Juga: AC Milan Pemuncak Klasemen Liga Italia Serie A Diancam Sassuolo
Dalam pelaksanaan umrah di masa pandemi, jemaah dapat tinggal di Arab Saudi selama 10 hari. Arab Saudi sendiri sedang mempersiapkan untuk menerima 10.000 jamaah internasional setiap harinya.
Namun ada pembatasan usia bagi jemaah internasional yaitu tidak lebih dari 50 tahun.
Arab Saudi akan menerima jemaah umrah dari negara-negara yang situasi pandeminya sudah stabil.***
