Malaysia Berhasil Menangkap 3 Orang Pria Sebagai Pemasok Senjata Api Warga Israel

- 1 April 2024, 11:47 WIB
Kepala Polisi Kerajaan Malaysia Acryl Sani Bin Haji Abdullah Sani (kedua kanan) saat gelaran pada 11 Oktober 2022. ANTARA/Virna P Setyorini
Kepala Polisi Kerajaan Malaysia Acryl Sani Bin Haji Abdullah Sani (kedua kanan) saat gelaran pada 11 Oktober 2022. ANTARA/Virna P Setyorini /

Polisi tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pria tersebut adalah anggota intelijen Israel. Meskipun tersangka mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia memasuki Malaysia untuk memburu warga Israel lainnya karena masalah keluarga.

“Kami tidak sepenuhnya mempercayai narasi ini karena kami menduga mungkin ada agenda lain,” kata Razarudin, seraya menambahkan bahwa pria tersebut pernah menginap di beberapa hotel selama berada di Malaysia.

Baca Juga: Masih Misterius, Pesawat Malaysia Airlines MH370 Bak Ditelan Bumi: 8 Maret 2014 Lalu, Belum Terpecahkan

Tiga warga Malaysia, termasuk pasangan suami istri, ditangkap pada Jumat dan telah ditahan selama tujuh hari karena dicurigai memasok senjata dan bertindak sebagai sopir tersangka pria Israel itu, kata Razarudin kepada Reuters pada hari Sabtu.

Sebuah pistol diambil dari mobil milik pasangan itu, katanya.

Pihak berwenang telah disiagakan setelah penangkapan pria tersebut, dan keamanan ditingkatkan untuk Raja Malaysia, Perdana Menteri Anwar Ibrahim, dan tokoh tingkat tinggi lainnya.

Malaysia, negara mayoritas Muslim, merupakan pendukung setia Palestina dan mengkritik tindakan Israel dalam perang Gaza. Malaysia menjadi domisili bagi sekitar 600 pengungsi Palestina, menurut badan pengungsi PBB.

Pada tahun 2018, seorang ilmuwan Palestina ditembak mati di ibu kota Malaysia oleh dua pria tak dikenal dalam pembunuhan yang menurut kelompok militan Hamas dilakukan oleh dinas intelijen Mossad Israel. Israel membantah tuduhan tersebut.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah