WHO Terus Desak Gencatan Senjata di Gaza Segera di Laksanakan

- 26 Januari 2024, 11:05 WIB
Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu 24 Januari 2024./ANTARA/Anadolu/tm
Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu 24 Januari 2024./ANTARA/Anadolu/tm /
 
 
MEDIA PAKUAN - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza kini sudah sangat dibutuhkan, pada Kamis 25 Januari 2024.

Ia bahkan melihat begitu banyak korban jiwa yang sangat besar akibat konflik yang dimulai sejak Oktober lalu.

Terkait jumlah korban jiwa akibat serangan Israel ke wilayah kantong yang diblokade tersebut sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, Tedros mengatakan sebanyak 26.000 orang meninggal dunia. 

Sebesar 70 persen korban jiwa itu adalah perempuan dan anak-anak, ujarnya.

Sementara itu, kata Tedros, 8.000 orang hilang, 64.000 orang terluka, dan 1,7 juta orang mengungsi.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Akut, Inggris Desak Israel Lakukan Ini

Selain itu,ia juga menyampaikan orang-orang yang sakit tidak bisa memperoleh perawatan yang mereka butuhkan, dan wabah penyakit serta kelaparan menyebar ketika “sistem kesehatan sedang lumpuh.”

"Solusinya ada. Hanya diperlukan kemauan. Mari kita pilih perdamaian," ujarnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejauh ini menolak usulan untuk mengakhiri perang di Gaza, yang kini memasuki bulan keempat.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat akan mengumumkan putusannya mengenai permohonan persidangan kasus dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang diajukan oleh Afrika Selatan.

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x