Guru Hukum Squat Jump Tidak Kerjakan PR, Bocah Tewas Gagal Jantung

- 13 September 2020, 18:50 WIB
/

 

MEDIA PAKUAN-Seorang anak usia 13 tahun asal Thailand, Potay Suriyawt Jiwakanon meninggal setelah mendapat hukuman dari gurunya.

Diketahui sang anak diberi hukuman karena sempat absen dan tidak mengerjakan pr.

Salah satu gurunya lalu menghukum Potay dengan melakukan squat jump atau lompat jongkok sebanyak 100 kali.

Baca Juga: 28 Tempat Wisata DKI Jakarta akan di tutup, Mulai 14 September 2020

Sebelumnya, Potay tidak masuk sekolah selama tiga hari karena ia sedang tidak enak badan, meski pun tidak enak badan sang anak nekat pergi kesekolah dengan membawa surat keterangan sakit dari dokter, sebagai bukti bahwa dirinta memang benar-benar sakit selama tiga hari sebelumnya.

Seperti yang diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Nahas, Bocah Ini Tewas karena Gagal Jantung Usai Dihukum Gurunya Lakukan 100 Kali Lompat Jongkok".

Esoknya setelah dapat hukuman dari sang guru, Potay tiba-tiba jatuh sakit lagi, karena kedua orang tuanya sedang bekerja di luar, Potay menelpon layanan kesehatan darurat dengan kondisi melemah.

Baca Juga: Amankah Saat Pandemi Covid 19 Untuk Olahraga Bersepedah

Saat layanan darurat datang paramedis kaget melihat bocah itu telah jatuh dan setelah dicek bocah itu telah meninggal di rumahnya

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x