MEDIA PAKUAN - Lagi-lagi rumah sakit di Gaza Palestina untuk kesekian kalinya terancam tutup. Kali ini menimpa Rumah Sakit Al-Shifa yang berada di Gaza Utara terancam tidak berfungsi.
Pasalnya keterbatasan dan kekurangan stok medis hingga bahan bakar terus membayang-bayangi. Blokade hingga serangan rudal dan senjata berat tentara Israel menyebabkan banyak pasien terancam jiwanya.
Bahkan di dikabarkan 3 bayi meninggal dunia akibat tidak adanya pasokan listrik. Mereka meninggal dunia kehabisan napas saat pembantu pernapasan tidak berfungsi.
Tidak hanya RS Alshifa rumah sakit yang lainya pun masih di gempur Israel petugas medis mengungkapkan hampir tidak mampu merawat pasien.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional GTV, Hari Ini, Senin 13 November 2023: Tonton Tayangan Super Deal Indonesia
Juru Bicara Kementrian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra, mengatakan serangan Israel "meneror petugas medis dan warga sipil".
Setiap hari, jumlah korban tewas dan terluka akibat serangan Israel kian bertambah, tetapi tempat untuk merawat mereka semakin sedikit.
kabarnya pun rumah sakit itu tak hanya di isi oleh pasien yang membutuhkan perawatan warga sekitar yang mencari perlindungan. Mereka memadati tiga lantai rumah sakit beserta halaman depan. Para dokter dan perawat juga tak mungkin mengusir mereka lantaran rumahnya sudah tidak aman
Pasokan bahan bakar yaitu solar sudah habis. Begitu juga dengan persedian obat-obatan, makanan, minuman menipis.