Network
MEDIA PAKUAN- Pendukung pro-Palestina di Amerika Serikat menggelar aksi unjuk rasa di berbagai kota sebagai bentuk protes atas eskalasi konflik terbaru yang mengakibatkan ratusan warga Palestina tewas dan ribuan lainnya cedera.
Mereka juga mengungkapkan ketidakpuasan terhadap keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memberikan dukungan kepada Israel. Aksi ini berlangsung pada Minggu 8 Oktober 2023.
Situasi di Beberapa Kota:
New York City: Di New York City, aksi unjuk rasa berlangsung dengan kehadiran kelompok pro-Palestina dan pro-Israel.
Sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di satu blok, meneriakkan tuntutan mereka sambil melambaikan bendera Palestina.
Barikade logam dipasang untuk memisahkan mereka dari kelompok pro-Israel di seberang jalan. Terjadi pertempuran singkat antara kedua kelompok.
“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ketika Palestina bangkit dalam perlawanan, diaspora bangkit bersamanya,” ucap Munir Atalla dari Gerakan Pemuda Palestina.
Barikade logam dipasang untuk memisahkan mereka dari kelompok pro-Israel di seberang jalan. Terjadi pertempuran singkat antara kedua kelompok.
“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ketika Palestina bangkit dalam perlawanan, diaspora bangkit bersamanya,” ucap Munir Atalla dari Gerakan Pemuda Palestina.
Baca Juga: Polri Curiga Adanya Pelaku Lain Dibalik Video Porno Mirip Rebecca Klopper
Atlanta: Di konsulat Israel di Atlanta, sekitar 75 orang demonstran pro-Palestina berkumpul.
Atlanta: Di konsulat Israel di Atlanta, sekitar 75 orang demonstran pro-Palestina berkumpul.
Mereka mengecam kebijakan AS yang memberikan dukungan kepada Israel dan mendukung Hamas.
Para demonstran juga menuntut penghentian bantuan militer AS kepada Israel.
“Kami di sini karena kami pikir semua orang di Amerika Serikat mendanai apartheid Israel,” ujarnya.
Chicago: Ratusan demonstran pro-Palestina berkumpul di luar konsulat Israel di Chicago.
Para demonstran juga menuntut penghentian bantuan militer AS kepada Israel.
“Kami di sini karena kami pikir semua orang di Amerika Serikat mendanai apartheid Israel,” ujarnya.
Chicago: Ratusan demonstran pro-Palestina berkumpul di luar konsulat Israel di Chicago.
Baca Juga: Ferrari Merah Tabrak 5 Unit Mobil Taksi di Bundaran Senayan, Mobil Toyota Avanza dan Honda Brio Rusak Berat
Mereka mengibarkan bendera Palestina dan mengekspresikan solidaritas dengan Palestina dalam nyanyian dalam bahasa Inggris dan Arab.
Mereka menegaskan bahwa serangan yang dilakukan oleh Hamas adalah tanggapan terhadap kekerasan sistemik yang dialami Palestina akibat tindakan Israel.
Reaksi di Amerika Serikat:
Reaksi atas konflik terbaru di Palestina memunculkan protes dan unjuk rasa di berbagai kota di Amerika Serikat.
Meskipun terdapat kelompok pendukung pro-Israel, kelompok pro-Palestina juga melakukan unjuk rasa untuk mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Palestina dan menuntut perubahan dalam kebijakan luar negeri AS terkait Israel dan Palestina.
Mereka mengibarkan bendera Palestina dan mengekspresikan solidaritas dengan Palestina dalam nyanyian dalam bahasa Inggris dan Arab.
Mereka menegaskan bahwa serangan yang dilakukan oleh Hamas adalah tanggapan terhadap kekerasan sistemik yang dialami Palestina akibat tindakan Israel.
Reaksi di Amerika Serikat:
Reaksi atas konflik terbaru di Palestina memunculkan protes dan unjuk rasa di berbagai kota di Amerika Serikat.
Meskipun terdapat kelompok pendukung pro-Israel, kelompok pro-Palestina juga melakukan unjuk rasa untuk mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Palestina dan menuntut perubahan dalam kebijakan luar negeri AS terkait Israel dan Palestina.
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi, Pemerintah Jepang Peringati Tsunami di Pesisir Samudra Pasifik: Gelombang Setinggi 60 Cm
Konflik di Timur Tengah selalu menjadi isu yang sensitif dan mendapat perhatian global.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keprihatinan dan ketidakpuasan sebagian warga Amerika Serikat terhadap eskalasi konflik yang berdampak tragis di Palestina. ***
Konflik di Timur Tengah selalu menjadi isu yang sensitif dan mendapat perhatian global.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keprihatinan dan ketidakpuasan sebagian warga Amerika Serikat terhadap eskalasi konflik yang berdampak tragis di Palestina. ***
