Bos Wagner Diasingkan ke Belarusia, Bekas Pangkalan Militer Jadi Markas Wagner, Negara NATO Ketar-ketir

- 28 Juni 2023, 23:52 WIB
Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin tiba di Belarusia pada Selasa, 27 Juni 2023.
Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin tiba di Belarusia pada Selasa, 27 Juni 2023. /Anadolu

MEDIA PAKUAN - Bos pasukan paramiliter Wagner Yevgeny Prigozhin yang sudah berada di Belarusia dikabarkan akan mendirikan markas, membuat negara-negara NATO yang berbatasan langsung dengan Belarusia ketar-ketir.

Latvia dan Lituania meminta NATO untuk segera memperkuat pertahanan di perbatasan timur.


Presiden Lituania Gitanas Nauseda mengatakan penempatan pasukan Wagner di Belarusia akan membuat situasi negara-negara tetangga tidak stabil.

Sementara itu Presiden Polandia Andrzej Duda menanggapinya sebagai langkah yang akan membahayakan negaranya. 

Baca Juga: Bos Wagner Tarik Dana Miliaran Dolar, Menipu Barat dengan Kudeta Palsu di Rusia ?

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg setelah pertemuan negara NATO di Den Haag mengklaim bahwa pihaknya telah mengirim pesan  ke Moskow dan Minsk bahwa NATO akan melindungi setiap sekutu di kawasan itu.

Setelah pembicaraan dengan presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Yevgeny Prigozhin  terbang dari Rusia menuju ke Belarusia pada Selasa 27 Juni 2023.

Kantor berita negara Belarusia BELTA, Selasa melaporkan bahwa Alexander Lukashenko  mengkonfirmasi bahwa Prigozhin sudah berada di Belarusia.

Baca Juga: Nekat Polandia Persiapkan Serangan, Rebut Senjata Nuklir Rusia di Belarusia

BELTA juga menyebutkan bahwa Lukashenko menawarkan sebuah pangkalan militer yang  sudah tidak dipakai dengan fasilitas yang diperlukan.

Prigozhin bertolak dari Rusia menggunakan sebuah pesawat yang terhubung kelayanan pelacakan penerbangan Flightradar24.

Pesawat yang membawa bos wagner ini lepas landas dari kota Rostov Rusia selatan pada Selasa pagi dan mendarat di Belarusia.


Situs penerbangan Flightradar24 menunjukkan sebuah jet Embraer Legacy 600, yang membawa pemimpin Wagner ini mendarat di dekat ibu kota Belarus, Minsk.

Rusia menghentikan penyelidikan terhadap Grup Wagner, setelah memenuhi syarat dan kesepakatan yang ditengahi oleh Lukashenko pada Sabtu malam.


Sementara itu Ukraina yang berharap bahwa pemberontakan itu akan merusak pertahanan Rusia, dimana Ukraina akan melakukan serangan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia di wilayah selatan dan timur.


Prigozhin terakhir terlihat pada Sabtu malam di kota Rostov setelah memerintahkan pasukannya untuk mundur. Ia dikabarkan telah mendapatkan dana miliaran dolar dari CIA dengan mengobarkan kudeta palsunya.***

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: BELTA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah