Sudan Mencekam Sekitar 1.100 Orang Tewas, 'Janjaweed Penargetan Berdarah Warga Sipil'

- 16 Juni 2023, 11:15 WIB
Sudan Mencekam Sekitar 1.100 Orang Tewas, 'Janjaweed  Penargetan Berdarah Warga Sipil'
Sudan Mencekam Sekitar 1.100 Orang Tewas, 'Janjaweed Penargetan Berdarah Warga Sipil' //Foto Kaya Reuters of Sudan/

Pertempuran berkecamuk di ibu kota Khartoum dan juga di Darfur, di mana milisi RSF berkembang, Janjaweed, terkenal karena penargetan berdarahnya terhadap warga sipil, khususnya non-Arab.

Sekitar 300.000 orang diyakini tewas dalam konflik Darfur, mayoritas antara tahun 2003 dan 2005.

Sekitar 1.100 orang tewas di El- -Geneina sejak dimulainya pertempuran pada April, kata para aktivis.

Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Leo Meditasi Membantu meringankan Beban

Seperti diketahui Sudan berjalan tanpa pemerintah sejak Oktober 2021 saat militer membubarkan pemerintah transisi Perdana Menteri Abdalla Hamdok.

Dan menyatakan keadaan darurat yakni sebuah langkah yang dikencam oleh kekuatan politik sebagai"kudeta".

Sejak Agustus 2019 Sudan mengalami transisi setelah pengulingan Presiden Omal al- Bashir.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Midle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah