Tragis, Bocah 10 Tahun Hidup Dipasung Dekat Kandang Kambing dan Ayam

- 14 Agustus 2020, 00:12 WIB
@manirjegah./Twitter
@manirjegah./Twitter /

MEDIA PAKUAN - Kisah pilu dialami seorang bocah laki-laki asal Nigeria bernama Jibril Aliyu. Ia harus hidup dengan tubuh terikat di sebuah pohon dekat rumahnya.

Keprihatinan yang dialami Jibril tersebut merupakan ulah dari ayah dan 17 saudara kandungnya serta 2 ibu tirinya.

Tragisnya, Jibril terpasung di pohon yang berdekatan dengan kandang hewan ternak milik keluarganya, seperti kambing dan ayam.

Baca Juga: Empat Bocah di Tanggerang Tersambar Petir. Satu Orang Tewas

Kepiluan bocah 10 tahun itu sangat bertolak belakang dengan kondisi keluarganya yang menjalani kehidupan dengan nyaman di dalam rumah.   

Dikutip dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Pilu Bocah 10 Tahun, Dibiarkan Hidup Bersama Hewan oleh Orangtuanya cuma karena Menderita Epilepsi" dilaporkan kisah tragis yang dialami Jibril Aliyu berakhir setelah kelompok pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Nigeria membebaskan dan membawanya ke rumah sakit (RS) setempat.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh seorang aktivis Nigeria bernama Manir Jega, Jibril terlihat mengenakan baju tak layak, serta mengambil makanan yang sudah berada di tanah.

Manir membagikan video itu melalui akun Twitternya, @manirjegah. Jibril tampak sangat kurus, dan sesekali dirinya terlihat lemah pada saat sedang berjalan.

"Pelecehan anak terburuk di zaman kita," tulis Manir dalam keterangan unggahannya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Manir menjelaskan, sejak kematian ibu kandungnya dua tahun lalu, Jibril tidak mendapatkan tempat, pakaian, hingga makanan yang layak dari keluarganya.

Tak hanya itu, Jibril pun tidak diperbolehkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Belum Diumukan Hasil Verikasi Sekolah Layak Tatap Muka di Kota Sukabumi.

"Ibu kandungnya meninggal dua tahun lalu. Dan dia mulai tidak mendapat tempat berteduh, pakaian, makanan, bahkan tidak boleh mendapat pelayanan kesehatan," lanjutnya.

Founder dari Manir Jega Foundation tersebut menambahkan, akibat dari perlakuan kejam yang dialaminya, Jibril kini kehilangan akal sehatnya.
Mendinginkan ruangan hanya dalam 5 menit bahkan pada suhu 35 derajat !

Bahkan dirinya kerap memakan kotorannya sendiri hingga kotoran-kotoran hewan.

Baca Juga: Flower of Evil epiode 6 Menguak Takbir Terbongkar Lee Joon Gi

"Akibat perlakuan keji dan mengerikan yang dia alami, dia kini kehilangan akal sehatnya dan berperilaku persis seperti hewan," tambahnya.

Manir berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang sepadan dengan perbuatan mereka.

"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada Pemerintah Negara Bagian Kebbi untuk memberikan hukuman yang sesuai kepada para pelaku kejahatannya," tegasnya.

Menurutnya, kini kedua ibu tiri dan ayah kandung Jibril sudah ditahan oleh kepolisian setempat.

Baca Juga: Upacara 17 Agustus 2020 Warga WNI di Italia Terhalang Covid 19

Sedangkan Jibril saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Birini Kebbi, Nigeria.

Salah satu saudara Jibril mengklaim bahwa bocah 10 tahun tersebut memiliki penyakit epilepsi, sehingga terpaksa diikat dipohon agar tidak mengganggu masyarakat lain.

Dirinya mengatakan, rumah dan mobil milik keluarganya sudah dijual hanya untuk mengobati penyakit epilepsi Jibril.***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x