At least 176 people have died in flash floods in eastern Democratic Republic of Congo after heavy rain destroyed buildings https://t.co/gUHr1ClNX0 pic.twitter.com/nE0Yo2Jp3a— Reuters (@Reuters) May 6, 2023
Korban tewas terbanyak dilaporkan di Desa Chabondo yang mencapai lebih dari 90 orang, 31 orang di Desa Bushungu, dan 45 orang di Desa Nyamukubi.
Bulan lalu sedikitnya 21 orang tewas dan beberapa dilaporkan hilang sehari setelah tanah longsor di provinsi Kivu Utara.
Menurut PBB insiden yang sama di wilayah itu juga pernah terjadi pada Oktober 2014, dimana hujan deras dan banjir menghancurkan lebih dari 700 rumah dan 130 orang dinyatakan hilang
Banjir mematikan di Kongo Timur terjadi setelah bencana mematikan yang juga menewaskan sedikitnya 127 orang minggu ini setelah hujan deras di negara tetangganya Rwanda, yang terletak di sisi lain Danau Kivu.
Banjir memperparah krisis kemanusiaan di Kongo Timur yang saat ini masih terjadi kekerasan yang dilakukan oleh sedikitnya 122 kelompok pemberontak.
Dewan Pengungsi Norwegia melaporkan selama 25 tahun kekerasan berlangsung, lebih dari 5,5 juta pengungsi di dalam negeri, yang menjadi jumlah tertinggi ketiga di dunia.
Sementara itu satu juta warga lainnya juga telah meninggalkan negara itu.
Kelaparan dan kerawanan pangan di Kongo pernah tercatat sebagai yang tertinggi yang mempengaruhi 27 juta orang atau sepertiga populasi negara itu.