Kenakan Masker 'Bolong' yang Dijait, Murid SD Tetap ke Sekolah

- 8 Agustus 2020, 22:01 WIB
ILUSTRASI masker.*/Pixabay/nastya_gepp
ILUSTRASI masker.*/Pixabay/nastya_gepp /

"Saat tanya siswa lain, ada pula yang ganti masker baru setelah 2 hingga 3 hari," jelasnya.

Fazri mengimbau guru-guru sekolah untuk selalu mengecek kondisi masker siswa-siswanya yang mungkin kurang mampu.

"(Kini) sudah diganti masker murid tersebut dengan yang baru dan (saya) siapkan masker gratis untuk siswa yang tak mampu di kelas," ungkapnya sambil menampilkan sejumlah masker baru.

"Ini sekedar cerita murid saya, mungkin saja terjadi pada murid bapak ibu guru lain. Semoga kita senantiasa peduli dan perhatian pada mereka," imbuhnya.

Bukan hanya mengimbau, ia pun segera membuka donasi untuk menyumbangkan kebutuhan higienitas para pelajar di masa pandemi ini.

"Lantaran cuitan ini viral, banyak yang sebetulnya ingin membantu terkait isu masker ini," kata dia.

"Saya beri kesempatan bagi mereka yang punya rezeki lebih untuk menyumbangkan masker, sabun cuci tangan dan handsanitizer kepada sekolah-sekolah terdekat Anda untuk membantu murif yang membutuhkan," pungkasnya.

Malaysia memang telah membuka aktivitas di sektor pendidikan, namun protokol kesehatan Covid-19 harus dipatuhi, termasuk penggunaan masker.

Mereka yang melanggar aturan itu bisa didenda 1.000 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp3,5 juta. Akibatnya, harga masker sempat melonjak tajam.
Namun, harga itu diperkirakan akan normal kembali ke kisaran Rp5 ribu pada Sabtu 15 Agustus 2020 mendatang.***

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x