Seorang WNI Jadi Korban Ledakan di Beirut

- 5 Agustus 2020, 13:09 WIB
Petugas oemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut. (ANTARA)
Petugas oemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut. (ANTARA) /

MEDIA PAKUAN-Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari memastikan seorang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan hebat yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon. “WNI tersebut merupakan seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai tempat SPA di Kota Beirut, Hajriyanto saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 5 Agustus 2020.

Seperti dilansir dari PRFMNews yang berjudul "WNI yang Menjadi Korban Luka Ledakan di Beirut Lebanon Sudah Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit", lokasi tempat kerja WNI tersebut dengan pusat gempa sejauh 2.5 kilometer yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020 petang waktu setempat.

Hajriyanto mengatakan, WNI tersebut mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat."Dia seorang perempuan pekerja SPA, dia mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Baca Juga: Ratusan Relawan Covid-19 di Bandung Segera Mengikuti Pemeriksaan Awal

Dijelaskan, saat ini WNI tersebut sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan penanganan medis. WNI tersebut mengalami luka ringan usai terkena pecahan kaca."Sudah ditangani dokter dan sudah diperbolehkan pulang ke apartemennya," ujarnya.

Hajriyanto menuturkan, hingga pukul 24.00 waktu setempat, dia menerima laporan jika 73 orang meninggal dalam insiden ini. Selain itu 3.700 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Di Lebanon sendiri terdapat 1.447 WNI yang tercatat di KBRI Beirut.(***)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah