Network
MEDIA PAKUAN – Diantara kalian pasti ada yang pernah mendengar, ribetnya ketika membuang sampah di Jepang, kan? Kenapa, ya?
Seperti yang diketahui, bahwa Jepang memang dikenal sebagai Negara yang disiplin.
Baca Juga: TXT 'The Name Chapter: TEMPTATION' Raih Top 10 Billboard 200 Selama 3 Minggu Berturut-turut
Orang Jepang memiliki prinsip-prinsip yang sudah ditanamkan pada usia anak-anak. Sehingga membuat mereka taat akan aturan.
Baik itu aturan besar maupun kecil, mereka mampu menaatinya dengan baik. Seperti membuang sampah contohnya.
Membuang sampah sebetulnya hal yang kecil, namun sulit untuk dilakukan masyarakat. Terlebih ketika ini bisa berdampak pada alam.
Orang-orang Jepang memiliki beberapa tempat sampah di setiap rumahnya. Dengan tujuan untuk memisahkan 7 jenis sampah.
Adapun 7 jenis sampah tersebut antara lain:
1. Sampah yang tidak bisa dibakar
2. Sampah kaleng dan beling
3. Sampah botol plastik
4. Sampah yang bisa dibakar
5. Sampah dapur
6. Sampah plastik
7. Sampah kertas digabung dengan kardus
Bagi mereka yang belum terbiasa, ketujuh jenis sampah tersebut tentunya akan membuat pusing, ketika akan buang sampah.
Namun sebetulnya pemerintah Jepang telah membuat sistem tersendiri untuk mengatasi hal ini.
Pada belakang setiap makanan atau minuman, sudah tertera tulisan sampah tersebut masuk ke jenis sampah mana.
Contoh pada bungkus sosis, jika sosis tersebut sudah habis, maka sampahnya termasuk sampah plastik.
Selanjutnya pada minuman di botol. Tutupnya sampah plastik, dan botolnya sampah botol. Gimana? Udah gak pusing lagi, kan sekarang?
Demikian tips untuk membuang sampah di Jepang, serta 7 jenis sampah yang harus dipisahkan. Semoga bermanfaat!***
