Rusia memastikan bahwa setiap saat harus ada, setidaknya satu kapal selam di Samudra Arktik dan Atlantik Utara yang mampu melancarkan serangan rudal nuklir ke wilayah musuh potensial.
Saat ini AS dilaporkan memiliki 30 kapal selam penjelajah, sedangkan Rusia hanya memiliki kurang dari 10.
Moderinisasi kapal Borey A akan di seimbangkan dengan pengembangan rudal, yang mungkinkan menggantikan Bulava dengan yang lebih berat, seperti rudal Sarmat.
Rudal antar benua balistik generasi mendatang akan memiliki jangkauan yang lebih jauh dan mampu membawa lebih banyak muatan, untuk kapal selam nuklir akan di produksi oleh Makeyev State Rocket Center.***