MEDIA PAKUAN - Sebanyak 905, industri pertahanan dalam dan luar negeri dari 59 negara, hadir dalam Pameran Industri Pertahanan terbesar se Asia Tenggara Indo Defence 2022 Expo & Forum, yang berlangsung mulai tanggal 2 sampai 5 November.
Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama menggelar pameran di tiga lokasi yaitu di JIexpo Kemayoran sebagai pusat kegiatan, di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung dan Apron Selatan Pangkalan Udara TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.
Indo Defence 2022 Expo & Forum tahun ini menampilkan produk berteknologi terbaru, sekaligus sebagai bentuk edukasi serta memperkenalkan karya terbaik anak bangsa.
Baca Juga: Parlemen Krimea Tanggapi Sinis Keinginan Zelensky untuk Mengunjungi Semenanjung Krimea
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto optimis acara tersebut akan menjadi satu acara yang dapat meningkatkan produktivitas industri pertahanan dunia, setelah tiga tahun terhenti karena pandemi covid-19.
Diharapkan kerjasama industri pertahanan, terciptanya kerja sama dan Transfer of Technology (ToT) dalam Bentuk Joint Production atau Joint Development.
Managing Director PT Napindo Media Ashatama Arya Seta Wiriadipura mengatakan, Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan agenda 2 tahunan, dimana tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9 sejak dimulainya tahun 2004.
Dalam event ini juga diselenggarakan kegiatan Indo Aerospace, yang merupakan penyelenggaraan ke- 7 tahun 2008 dan Indo Marine ke-6 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010.
Selain demo langsung di JIexpo Kemayoran, juga dilaksanakan Forum Diskusi Pertahanan bertajuk Indo Defence Forum, Indo Marine Forum, MRO Forum dan Space Summit, dengan menghadirkan pakar-pakar di bidang pertahanan sebagai narasumber.