Kekhawatiran Masa Depan Inggris Ditangan Politisi Tidak Berpengalaman Liz Truss

- 12 September 2022, 22:36 WIB
Inggris meninggalkan Uni Eropa dengan referendum Brexit 2016.
Inggris meninggalkan Uni Eropa dengan referendum Brexit 2016. /Pixabay/Edeta /

Saat proses pemilihan di Konservatif, ia mengatakan apakah Macron, pemimpin sekutu utama NATO, adalah teman atau musuh.

Mencoba menghindari Eropa, perhatian Truss justru tertuju pada sisi dunia yang jauh, seperti di Indo-Pasifik di mana dia menyetujui kesepakatan perdagangan dan pakta pertahanan Aukus yang kontroversial, Jepang dan Korea Selatan.

Dalam pidatonya di Mansion House pada bulan April, tentang keamanan NATO global, Euro-Atlantik dan Indo-Pasifik. Ia mengisyaratkan bahwa Inggris akan mempersenjatai Taiwan, yang membuatnya akan berselisih dengan China .

Truss memicu perselisihan yang semakin dalam dengan Beijing, dengan mengecam mentalitas kekaisaran, sementara itu ia juga menuduh Rusia telah bersikap barbar di Ukraina.

Tuntutan lainnya yang tidak mungkin dilakukan Barat, yang jug mengancam Inggris adalah agar Rusia diusir dari semua wilayah Ukraina, termasuk Krimea.***

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah