MEDIA PAKUAN - Pada Rabu kemarin terjadi penyerbuan terhadap panti asuhan di Khamis Mushait Wilayah Asir Arab Saudi.
Anehnya penyerbuan itu dilakukan oknum pakusukan keamanan, mereka menyerang gadis-gadis secara brutal.
Kejadian tersebut tersiar di media sosial dan menjadi viral saat, otoritas Saudi mengklam terkait program pemberdayaan perempuan.
Video tersebut telah menunjukan sebaliknya,dalam rekaman setidaknya mencorengnya, kebohongan rezim Saudi tentang pemberdayaan perempuan telah didokumentasikan.
Baca Juga: Buruan Login Kemnaker.go.id, Bisa Cek Penerima BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji Cair Awal September
Rekaman dan foto-foto yang direkam secara diam-diam diambil saat polisi Saudi menyerbu panti asuhan gadis-gadis itu untuk menghukum pekerja perempuan yang mogok yang sebelumnya menuntut hak-hak pekerja dan sosial mereka.
Aktivis media sosial membagikan video dan gambar dari insiden yang terjadi di dalam panti asuhan barat daya Arab Saudi, yang memicu kecaman luas.
Dalam cuplikan video tersebut, menunjukan beberapa orang aparat setempat yang memakai topeng "masker" memasuki Rumah Pendidikan Sosial di wilayah Asir dalam klip video yang beredar luas, yang kemudian diterbitkan ulang oleh surat kabar Saudi.