Pada Hari Kemerdekaan Ukraina, PBB Desak Diakhirinya Perang, Guterres: Mereka Membutuhkan Perdamaian

- 25 Agustus 2022, 08:01 WIB
Ilustrasi/ PBB mendesak agar segera diakhiri peperangan di Ukraina
Ilustrasi/ PBB mendesak agar segera diakhiri peperangan di Ukraina /Reuters




MEDIA PAKUAN - Di hari memperingati kemerdekaan Ukraina, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyerukan agar mengakhiri peperangan di negara tersebut.  

Peperangan Antara Ukraina dengan Rusia telah memakan korban orang orang yang tak bersalah sehingga Guterres mendesak agar segera diakhiri peperangan.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Bekasi 25 Agustus 2022 Kembali Dibuka, Ini Lokasinya

Baca Juga: Pasca Alami Kekalahan Atas Bali United, Gelandang Marc KLok Tekadkan Diri Lebih Baik

“Konsekuensi dari perang yang tidak masuk akal ini dirasakan jauh di luar Ukraina,” kata Guterres kepada Dewan Keamanan PBB di New York, Rabu. yang dikutip dari Al jazeera.

“Pada peringatan 31 tahun saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka “membutuhkan perdamaian, dan mereka membutuhkan perdamaian sekarang”.

Ukraina telah memperingati hari kemerdekaan yang ke 31 tahun dari Uni Soviet.

Namun negara tersebut untuk saat ini sedang konflik dengan Rusia, sehingga menyebabkan di negara tersebut adanya peperangan yang memakan korban dan berdampak buruk terhadap ekonomi negara lain yang bergantung kedua negara tersebut.

Terkait di Ukraina, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan Ukraina sedang "bersiap untuk menghadapi musim dingin yang menantang".

“Meskipun terguncang, sistem kesehatan belum runtuh,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

WHO memverifikasi bahwa telah terjadi 473 serangan terhadap fasilitas dan layanan kesehatan Ukraina dalam enam bulan terakhir, yang mengakibatkan sedikitnya 98 kematian dan 134 luka-luka.***



Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah