Pasca Joe Biden Datangi Saudi Arabia, Vladimir Putin Tiba di Teheran: Pertemuan Trilateral bersama Turki

- 20 Juli 2022, 07:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Teheran Iran, Selasa 19 Juli 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Teheran Iran, Selasa 19 Juli 2022. /Reuters/
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Teheran untuk pertemuan tingkat tinggi bersama Iran dan Turki, Selasa 19 Juli 2022.
 
Walaupun telah menjadi agenda. Namun pertemuan tingkat tinggi ini digelar, usai kedatangan Presiden AS Joe Biden ke 3 negara Timur Tengah yaitu  Iran, Israel dan Arab Saudi.
 
 
Membahas perang Suriah, Putin akan bertemu Presiden  Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki  Recep Tayyip Erdogan.
 
Putin melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kedua kalinya sejak ia memerintahkan invasi ke Ukraina.
 
Bertujuan untuk mengakhiri lebih dari 11 tahun konflik di Suriah, pertemuan ini adalah yang pertama diselenggarakan oleh presiden ultra-konservatif Iran, Ebrahim Raisi sejak ia menjabat tahun lalu.
 
 
Dalam konflik Suriah, Iran dan Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Turki mendukung pasukan pemberontak.

Erdogan telah berulang kali mengancam akan meluncurkan serangan militer baru terhadap militan Kurdi di Suriah utara.
 
Saat bertemu Khamenei beberapa waktu lalu, pemimpin tertinggi Iran itu memperingatkan  Erdogan untuk tidak melakukan langkah yang akan merugikan kawasan itu.
 
 
Khamenei menyerukan agar masalah itu diselesaikan melalui dialog antara Ankara, Damaskus, Moskow, dan Teheran.

Erdogan berkeinginan untuk melakukan operasi khusus di Suriah seperti halnya Rusia menerapkan operasi khusus di Ukraina.
 
Ia menyatakan bahwa milisi Kurdi telah menyebabkan masalah besar bagi Iran dan Turki.
 
Sejak 2016, Turki telah meluncurkan gelombang serangan ke Suriah yang menargetkan milisi Kurdi,  ISIS dan loyalis Assad.
 

Sementara itu sumber Kremlin mengatakan bahwa dalam pertemuan,  Putin dan Erdogan juga akan membahas mekanisme untuk mengekspor gandum dari Ukraina.
 
Sebagai anggota NATO, Turki berupaya  untuk mempelopori proses  pengiriman biji-bijian yang menjadi masalah global. *** 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.msn.com/en-us/news/world/putin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x