Pemerintah bersama museum Eropa dan Amerika Utara telah berupaya menyelesaikan sengketa kepemilikan atas benda-benda yang dijarah selama masa kolonial.
Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Leo Pemeriksaan Mata Perlu Dilakukan
Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Taurus Aliran Dana Memadai
Pada tahun 1897 ekspedisi kolonial Inggris mencuri Perunggu relief bersama harta lainnya dari istana kerajaan Kerajaan Benin, yang sekarang disebut Nigeria selatan.
Sejak 2 tahunyang lalu, Yayasan Warisan Budaya Prusia, otoritas pengawas museum Berlin, memulai negosiasi untuk mengembalikan barang-barang koleksinya, yang kebanyakan berasal dari abad ke-16 hingga ke-18.
Pada tahun 1897 ekspedisi kolonial Inggris mencuri Perunggu relief bersama harta lainnya dari istana kerajaan Kerajaan Benin, yang sekarang disebut Nigeria selatan.
Sejak 2 tahunyang lalu, Yayasan Warisan Budaya Prusia, otoritas pengawas museum Berlin, memulai negosiasi untuk mengembalikan barang-barang koleksinya, yang kebanyakan berasal dari abad ke-16 hingga ke-18.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan Menteri Kebudayaan Claudia Roth, serta Menteri Kebudayaan Nigeria Lai Mohammed dan Menteri Luar Negeri Zubairo Dada, akan menandatangani nota kesepahaman pengembalian di Berlin, Jerman.
Yayasan Warisan Budaya Prusia mengatakan mereka mengharapkan untuk menyimpan beberapa Perunggu dengan status pinjaman dari Nigeria.
Baca Juga: Lowongan Kerja Telkomsigma Juli 2022, Inilah Link Pendaftaran Online dengan Satu Formasi Saja
Sebelumnya Smithsonian lembaga pendidikan dan riset, museum di AS, mengumumkan rencana pengembalian 10 keping Benin Bronze dari pameran di National Museum of African Art di Washington DC.
Sebelumnya Smithsonian lembaga pendidikan dan riset, museum di AS, mengumumkan rencana pengembalian 10 keping Benin Bronze dari pameran di National Museum of African Art di Washington DC.
Museum AS telah memulai diskusi tentang pengembalian benda-benda tersebut, sementara Perancis tahun lalu berjanji akan mengembalikan Harta Karun Abomey ke Benin sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menebus kesalahan kolonial.
Baca Juga: Lowongan Kerja Telkomsigma Juli 2022, Inilah Link Pendaftaran Online dengan Satu Formasi Saja
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juli 2022, Berikut Link Pendaftaran Berikut Persyaratannya
Sementara itu British Museum, menolak untuk mengembalikan harta hasil jarahannya. ***