Para pengunjuk rasa di bulevar Paseo del Prado meneriakkan penolakan "Tidak untuk perang" dan menyebut pemerintah Spanyol sebagai imperialis.
Baca Juga: Arekeologi Israel Menemukan Masjid Kuno di Gurun Negev, wilayah Palestina Diduga 1.200 Tahun
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles, mengatakan bahwa para aktivis anti-NATO adalah minoritas yang jelas di Spanyol.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles, mengatakan bahwa para aktivis anti-NATO adalah minoritas yang jelas di Spanyol.
Jajak pendapat yang diterbitkan oleh think tank Spanyol Elcano minggu ini mengungkap bahwa 83% dari populasi negara itu mendukung NATO.
NATO akan bertemu di Madrid untuk membahas apa yang bisa menjadi pengerahan militer terbesarnya sejak akhir Perang Dingin.
Pertemuan yang digelar 28-30 Juni ini akan membahas peningkatan anggaran militer, serta mengakhiri semua hubungannya dengan Rusia.
NATO juga akan membahas situasi Ukraina dan petisi Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Spanyol menawarkan untuk bertindak sebagai perantara antara Turki dan dua negara Nordik yang telah mengajukan dirinya untuk bergabung dengan NATO.
Spanyol juga akan mendorong aliansi untuk mempertimbangkan ancaman dari sayap selatannya di Afrika, dalam perselisihan diplomatik dengan Aljazair.
Spanyol menawarkan untuk bertindak sebagai perantara antara Turki dan dua negara Nordik yang telah mengajukan dirinya untuk bergabung dengan NATO.
Spanyol juga akan mendorong aliansi untuk mempertimbangkan ancaman dari sayap selatannya di Afrika, dalam perselisihan diplomatik dengan Aljazair.
Baca Juga: Bayern Munchen Tuntut Barcelona yang Krisis Uang Senilai €60 Juta Poundsterling untuk Lewandowski
Baca Juga: Siap Bungkam, Beckham Putra Tegaskan Persib Selalu Waspada dan Ladeni Tim Manapun di Perempat Final
Aliansi juga akan memperkuat pengawasannya terhadap kemungkinan ancaman yang berasal dari Afrika Utara atau di negara-negara sub-Sahara.***