Diklaim Taj Mahal Kuil Hindu, Pengadilan Menolak Tuntutan Partai BJP: Ajukan ke Mahkamah Agung

- 28 Mei 2022, 16:30 WIB
Taj Mahal kini menjadi topik hangat di India.*
Taj Mahal kini menjadi topik hangat di India.* /Pixabay /sarangib
 
MEDIA PAKUAN - Pada awal bulan Mei, Hakim di Pengadilan Tinggi Allahabad India telah menolak petisi anggota Partai Bharatiya Janata (BJP).
 
Partai yang berkuasa di India, yang menuntut pembukaan pintu dari 22 kamar yang terkunci secara permanen di Taj Mahal.
 
Petisi itu menyatakan bahwa ada klaim oleh beberapa sejarawan dan beberapa kelompok Hindu tentang monumen itu.
 
 
Mereka berdalih sebagai Kuil Siwa tua, yang dikenal sebagai Tejo Mahalaya dan dihancurkan oleh Shah Jahan untuk membangun Taj Mahal.

Taj Mahal adalah makam yang berada di tepi sungai pada abad 17  di kota Agra yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan.
 
 
Pembangunan untuk mengenang ratunya Mumtaz yang meninggal saat melahirkan anak ke 14 mereka.
 
Bagi kebanyakan orang, Taj Mahal di Agra adalah keajaiban dunia, yang  menjadi simbol cinta tertinggi.
 
Monumen menakjubkan ini dibangun dengan batu bata, batu pasir merah dan marmer putih dan terkenal dengan kerumitannya.
 
 
Taj Mahal salah satu wisata terbesar di India.

Namun beberapa orang yang berkuasa di India tidak menerima sejarah tersebut.
 
Bermunculan dengan berbagai tuntutan dan penyelidikan pencarian fakta  Taj Mahal di pengadilan.
 
Setelah ditolak pengadilan, politisi Hindu itu berniat untuk membawa masalah tersebut ke Mahkamah Agung India
 

Ebba Koch, sejarawan arsitektur dari Austria, dalam bukunya mengatakan kamar-kamar ini adalah bagian dari tahkhana atau ruang bawah tanah.
 
Dengan 15 kamar yang tersusun berjajar di sepanjang tepi sungai dan dicapai melalui koridor sempit.

Sementara 7 kamar yang lebih besar dengan ruangan sejuk yang indah, menghadap ke sungai.
 
 
Beberapa cendekiawan Barat mengatakan itu tidak mungkin dibangun untuk seorang wanita. Mengingat posisi wanita yang dianggap lebih rendah dalam masyarakat Muslim.

Di India beredar mitos bahwa Taj Mahal awalnya adalah kuil Hindu, setelah Suraj Mal, seorang raja Hindu menaklukkan Agra pada tahun 1761.

Pada tahun 2017, seorang pemimpin BJP, menyebut Taj Mahal sebagai noda pada budaya India karena telah dibangun oleh pengkhianat.
 
 
 
Diya Kumari, seorang anggota parlemen BJP, mengatakan Shah Jahan telah merebut tanah yang dimiliki oleh keluarga kerajaan Hindu dan membangun monumen tersebut.*** 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/620453/World/Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x