Sulitnya Mencari Pendamping Hidup, Pria China Bisa Menjomlo Seumur Hidup

- 19 Mei 2022, 15:16 WIB
Sulitnya Mencari Pendamping Hidup, Pria China Bisa Menjomlo Seumur Hidup
Sulitnya Mencari Pendamping Hidup, Pria China Bisa Menjomlo Seumur Hidup /Ilustrasi /Via Pixabay

Baca Juga: Disuruh Majikan Layani 12 Orang, TKW Indonesia Ini Dapat Nasib Kurang Baik di Arab Saudi

Hal tersebut juga menjadi kesenjangan terbesar di dunia dengan perkiraan 118 pria dan 100 perempuan atau perbandingan rasio 105:100 antara pria dan perempuan. Sehingga menjadikan perempuan memiliki daya tawar yang tinggi.

Itu semua karena kebijakan satu anak yang diterapkan di China. Memang, kebijakan tersebut sudah diperbaharui hanya saja akibat kebijakan satu anak pada 1980 sekitar 37 juta anak perempuan hilang dan tewas.

Hal tersebut dianggap sebagai genosida terbesar pada abad itu. Orang tua China lebih suka memiliki anak lelaki dibandingkan perempuan.

Para pakar bahkan memperkirakan pada 2055, akan ada 30% jomblowan dibandingkn jomblowati.

Baca Juga: Indonesia Geser Singapura di Peringkat 4 Klasemen SEA Games

Meski demikian, pencabutan kebijakan satu anak bukan menyelesaikan masalah dalam jangka pendek.

Seperti diketahui, ketidakseimbangan jumlah pria dan wanita justru semakin parah terjadi di pedesaan. Kenapa? Banyak perempuan meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan dan suami di kota. Akibatnya, banyak jomblo di tinggal di desa.

Peluang itu memunculkan bisnis biro jodoh. Seperti Wang Luxi yang memulai bisnis biro jodoh sejak 17 tahun lalu.

“Ini adalah pekerjaan berat. Tingkat kesuksesannya kini semakin menurun sejak 2010,” terang Luxi. Dia mengatakan, dirinya memiliki klien yang ingin mencari menantu perempuan, tetapi sedikit yang mencari menantu laki-laki.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x