MEDIA PAKUAN - Negara tirai bambu ini dikenal sebagai negara terpadat. Namun, tak disangka walau padat tetapi ternyata di negara china para pria susah sekali mendapat jodoh.
Menurut data statistik populasi pria mencapai 701 juta orang, sementara perempuan hanya sekitar 667 juta.
Akibatnya banyak pria yang sulit mendapat jodoh atau mendapat pendamping alias menjomblo.
Melansir dari Channel News, salah satunya yang bernama Wan 28 tahun. Pencarian cintanya pun kerap berujung pada kekecewaan, penolakan, dan patah hati.
“Tuntutan perempuan di China sangatlah tinggi. Ketika kamu beriniasitif mendekati mereka, mereka sering menolak berkencan,” keluh Wan
Wan pun kerap dijuluki sebagai pria yang ditinggal karena belum memiliki jodoh. Padahal, Wang, 28, memiliki gelar sarjana. Dia juga sudah memiliki pekerjaan tetap. Tapi, dia tidak diidolakan perempuan.
Ada ketakutan ketika Wan akan menjadi guang gun atau tanpa cabang yang berarti lelaki yang tidak memiliki pohon keluarga karena tidak memiliki keluarga.
Apa yang dialami Wan itu dikarenakan ada kesenjangan jumlah perempuan dan lelaki yang sangat lebar di China.