Viral Terekam Danau Glasial Runtuhkan Jembatan Besar Antara Pakistan dan China

- 11 Mei 2022, 13:29 WIB
Viral Terekam Danau Glasial Runtuhkan Jembatan Besar Antara Pakistan dan China
Viral Terekam Danau Glasial Runtuhkan Jembatan Besar Antara Pakistan dan China /Foto ilustrasi /Reuters

MEDIA PAKUAN - Pakistan dan negara tetangganya India tengah dilanda gelombang panas yang sangat terik.

Gelombang panas yang terjadi di India dan Pakistan meningkatkan suhu di berbagai wilayah didua negara tersebut

Akibatanya terjadi ledakan danau glasial yang meruntuhkan sebuah jembatan Hassanabad Hunza di Pakistan Utara.

Baca Juga: Nelayan Sukabumi Hilang di Pantai Istana Presiden ketika Melaut Malam Hari

Di daerah Odisha dan Benggala Barat India sekolah ditutup disebabkan oleh gelombang panas.

Pada bulan April suhu tertinggi di Banda, Uttar Pradesh India mencapai 47,4 derajat celsius.

Menyebabkan pencairan cepat Gletser Shishper di Pakistan utara, yang menyebabkan banjir yang merusak di hilir.

Baca Juga: BTS Segera Rilis Album Baru, Inilah Daftar Lagu Part 3 untuk Album 'Proof'

Akibatnya, Jembatan Hassanabad di Lembah Hunza Pakistan hancur total, ketika gletser yang mencair mengirimkan aliran air yang mengalir melalui aliran daerah dalam sebuah fenomena yang dikenal sebagai banjir semburan danau glasial.

Hal ini terekam dalam sebuah video ,rekaman dramatis menunjukkan balok beton runtuh dan akhirnya menyerah di bawah tekanan air banjir yang mengamuk.

Jembatan yang hancur itu memutuskan hubungan antara Pakistan utara dan Cina di Jalan Raya Karakoram, objek wisata populer yang terkenal sebagai salah satu jalan beraspal tertinggi di dunia.

Baca Juga: Street Race di Meikarta Digelar Juni 2022, Polda Metro Jaya: Usai Ajang Formula E

Pemerintah setempat, mengkonfirmasi perkembangan jembatan yang hancur yang dirilis di Twitter, menyatakan bahwa kendaraan kecil sedang dialihkan ke Sas Valley Road.

Banjir juga menyapu dua pembangkit listrik di Hassanabad, menurut Dawn.com,media setempat Pakistan.

Para pejabat sedang mengevakuasi orang-orang yang tinggal di lokasi rentan di dekat air banjir dan memasok perbekalan.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah