Ungkap Tujuan Operasi Khusus! Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov Sampaikan di Media Arab Saudi

- 1 Mei 2022, 20:47 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. /Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia/
 
MEDIA PAKUAN - TV Al Arabiya dalam wawancara eksklusif nya bersama Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mendapatkan keterangan jelas terkait agenda dunia. Termasuk operasi khusus, krisis, Ukraina dan sanksi terhadap Rusia.
 
Dalam wawancara tersebut Al Arabiya menggarisbawahi  topik utama dari keterangan Lavrov

Operasi khusus Rusia di Ukraina akan berakhir ketika tujuannya tercapai.
 
 
 
 
Tujuannya adalah perlindungan penduduk sipil yang tinggal di timur Ukraina, serta memantau bahwa tidak ada ancaman dari Ukraina baik kepada penduduk Donbass atau penduduk Rusia.

Dalam negosiasi perwakilan Ukraina dianggap tidak jujur, yang menyebabkan mustahilnya mencapai kemajuan yang signifikan dalam negosiasi. 
 
Jika Ukraina menerima jaminan keamanan dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, serta dari Turki dan Jerman, maka Rusia tidak akan menentangnya.
 

Jaminan keamanan untuk Ukraina tidak boleh meluas ke Krimea dan republik Donbass, yang diakui oleh Rusia sebagai negara merdeka.

Lavrov menyatakan tidak ada keraguan bahwa Rusia dan Ukraina akan memiliki hubungan tetangga yang baik.
 

Sanksi yang terus bergulir, tidak akan memaksa Rusia untuk meminta bantuan dan meminta pengampunan. Karena sebaliknya jika Rusia melakukan itu maka menjadi preseden buruk bagi ahli strategi dan tidak tahu apa-apa tentang kebijakan luar negeri Rusia.

Lavrov mengingatkan bahwa Moldova harus khawatir tentang masa depannya, karena terseret ke NATO, karena tidak mungkin membantu keamanan negara ini.
 

Barat terus memasok senjatanya ke Ukraina dan  Rusia mengetahui dimana rute pengiriman dilakukan, dan mereka akan menjadi sasaran militer Rusia.

Terkait Gas alam, Lavrov mengatakan sebagian besar pembeli utama gas Rusia telah beralih ke metode pembayaran yang diusulkan Rusia dalam rubel. Tidak ada perbedaan untuk mitra dalam mata uang dimana pembayaran dilakukan.
 

Lavrov mengingatkan krisis pangan global tidak dimulai setelah operasi khusus, tetapi sudah beberapa tahun yang lalu. Diantaranya saat pandemi virus corona dan kepicikan Barat, yang salah perhitungan. Situasi dengan Ukraina dan sanksi terhadap Rusia memperburuk masalah.
 

Sementara itu Rusia juga sedang menyelidiki kegiatan laboratorium biologi Amerika yang terletak di wilayah Ukraina. Rusia telah mulai bekerja ke arah ini dan akan segera menyelesaikan pekerjaan ini.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://english.alarabiya.net/News/world


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x