Rusia Bangun Kapal Induk Supercarrier 23000E Shtorm, Amerika Gentar

- 18 April 2022, 14:24 WIB
Ilustarasi Kapal Induk Supercarrier 23000E Shtorm.
Ilustarasi Kapal Induk Supercarrier 23000E Shtorm. / REUTERS/Kham
 
MEDIA PAKUAN - Angkatan Laut Rusia saat ini sedang melakukan penelitian awal tentang desain mesin untuk Project 23000E Shtorm yang merupakan kapal induk super bertenaga nuklir baru dan salah satu program militer paling ambisius Rusia. 
 
Kapal induk baru Shtorm Project 23000E akan masuk sebagai program persenjataan Rusia berikutnya untuk periode 2019 hingga 2025. 
 
Kapal induk ini akan mulai beroperasi pada tahun 2030 dan para ahli memperkirakan Severomorsk yang berada di 1.880 km utara Moskow, akan menjadi pangkalan utamanya.
 
 
Luas dek lepas landasannya setara dengan tiga kali lapangan sepak bola, dan akan dijaga oleh sekitar sepuluh kapal termasuk fregat, kapal perusak, kapal penjelajah, dan kapal selam.
 
Dengan berat yang mencapai 100 ribu ton dan draft 11 meter. Kapal induk ini akan diawaki oleh sebanyak 4.000 orang. Dilengkapi dua mesin nuklir RITM-200, pembangkit listrik gabungan reaktor atom dan mesin turbin gas, Shtorm mampu berakselerasi hingga 30 knot (30 mph atau 55 km/jam).
 
Dengan sistem peluncuran 4 posisi, 2 trampolin dan kompleks dua ketapel elektromagnetik, yang mampu memuat  90-100 pesawat dan helikopter.
 
 
Digarap oleh perusahaannNegara Rusia, Krylov Shipbuilding Research Institute [KSC] yang merupakan pusat penelitian pembuatan kapal terbesar di Rusia.
 
Krylov State Research Center (KRSC) menghadirkan model skala kapal induk baru yang dikenal sebagai 23000E Shtorm.
 
Kapal induk multiguna ini dirancang untuk melakukan operasi tempur di wilayah laut dan samudera yang jauh, termasuk penghancuran target darat dan laut musuh. Ia juga mampu menjamin stabilitas tempur angkatan laut, dengan perlindungan kekuatan pendaratan dari serangan udara musuh.
 
 
Elemen yang dimiliki kapal induk ini adalah sebagai berikut: daya muat 95-100 ribu ton, panjang 330 meter, lebar 40, draft 11. Kapal memiliki kecepatan tertinggi 30 kt dan kinerja pemeliharaan laut hingga kelas 7. 
 
Kecepatan penuh 30 knot, otonomi 120 hari, kru sebanyak empat hingga lima ribu orang. Masa pakai kapal akan mencapai 50 tahun. Sayap pesawat memuat dari 80-90 pesawat yang diangkut untuk berbagai kebutuhan.
 
 
Valery Polyakov, wakil direktur KSC, mengatakan bahwa spesifikasi kapal ini  modifikasi nya bisa berubah, selama desain dan pengembangan kapal, jika ada permintaan untuk mengganti paket senjata dan perlengkapannya.
 
Komandan Armada Utara Laksamana Vladimir Korolyov mengatakan dengan harga mencapai  $5,6 miliar, kapal induk baru akan memungkinkan Angkatan Laut Rusia untuk beroperasi lebih efektif.
 
Angkatan Laut Rusia sebelumnya berharap untuk memiliki kapal induk bertenaga nuklir generasi berikutnya dengan berat yang tidak kurang dari 70.000 ton pada akhir 2030.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x