Timur Tengah Lihat Kemunafikan Atas Bantuan yang Diberikan Barat untuk Ukraina

- 30 Maret 2022, 12:13 WIB
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al Malki
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al Malki /Aa.com/

Tetapi bahkan laporan-laporan yang membakar tentang bayi-bayi yang mati kelaparan tidak membawa perhatian internasional yang berkelanjutan.

Bruce Riedel, mantan CIA dan Dewan Keamanan Nasional, mengatakan bahwa dapat dimengerti ketika banyak orang di Timur Tengah melihat ketidakadilan Barat.

“Amerika Serikat dan Inggris telah mendukung perang tujuh tahun Arab Saudi di Yaman, yang menciptakan bencana kemanusiaan terburuk di dunia dalam beberapa dekade." katanya.

Baca Juga: Rusia Ngeyel, Biden Ngamuk Sebut Putin 'Si Tukang Jagal' Gedung Putih Kelabakan

Pendudukan Israel atas tanah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan sudah memasuki dekade keenam, dan jutaan orang Palestina hidup di bawah kekuasaan militer tanpa akhir yang terlihat.

Di media sosial, dunia telah menyemangati warga Ukraina saat mereka menimbun bom molotov dan mengangkat senjata melawan tentara pendudukan. Namun ketika warga Palestina dan Irak melakukan hal yang sama, mereka dicap sebagai teroris dan target yang sah.

“Kami melawan penjajah, bahkan ketika dunia bersama Amerika, termasuk Ukraina, yang merupakan bagian dari koalisi mereka." kata Sheikh Jabbar al-Rubai, 51, yang bertempur dalam pemberontakan Irak 2003-2011 melawan pasukan AS.

“Karena dunia bersama Amerika, mereka tidak memberi kami kemuliaan ini dan menyebut kami perlawanan patriotik. Ini tentu saja standar ganda, seolah-olah kita tidak manusiawi." tambahnya. ***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x