Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi menandatangani undang-undang anti-krisis baru dukungan pajak dalam menghadapi sanksi.
Undang-undang baru tersebut berisi pembebasan pembayaran pajak untuk beberapa warga dan sektor usaha.
Pajak dibebaskan untuk penghasilan pribadi atas manfaat materi yang diterima pada tahun 2021-2022, hingga pada perusahaan IT untuk penghasilan tahun 2022-2024.
Baca Juga: Sebulan Invasi, Segini Kerugian Ukraina Akibat Serangan Rusia Menurut Pemerintah
Pembatalan juga diberlakukan pada pembayaran PPh pribadi atas pendapatan bunga yang diterima atas simpanan bank pada tahun 2021-2022.
PPn nol persen tak luput diberlakukan untuk pendaftaran pertama sebagai pengusaha perorangan dan beralih ke sistem perpajakan yang disederhanakan atau paten dalam waktu dua tahun. Perpanjangan berlaku hingga 31 Desember 2024 periode tarif pajak.
Sayangnya bagi pemilik kendaraan, pajak barang mewah belum dibebaskan, namun sedang dikurangi.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengumumkan pemerintah Rusia juga berupaya untuk meningkatkan tunjangan sosial, pensiunan, gaji sektor publik, biaya hidup dan upah minimum.
