Janji AS pada Warga Ukraina Korban Perang, Beri Perlindungan hingga Dana 1 Miliar Dolar

- 25 Maret 2022, 08:49 WIB
Orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina meninggalkan perbatasan di Palanca, Moldova, Jumat, 4 Maret 2022.
Orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina meninggalkan perbatasan di Palanca, Moldova, Jumat, 4 Maret 2022. /AP/PTI/

MEDIA PAKUAN - Sejak Rusia melancarkan invasinya dan menyerang banyak wilayah di Ukraina, banyak warga di sana yang menjadi korban hingga terpaksa melarikan diri dari tempat tinggalnya.

Selain kehancuran kota-kota, banyak korban tewas hingga jutaan warga Ukraina kini memilih untuk mengungsi.

Krisis ini pun membuat banyak negara termasuk AS, yang akhir-akhir berhubungan baik dengan Ukraina, menjatuhkan berbagai sanksi kepada Rusia.

Baca Juga: Italia Tak Tampil di Piala Dunia 2022 Usai Dikalahkan Makedonia Utara di Babak Play Off

Bahkan kini AS menyatakan janji-janji yang akan mereka tunaikan pada warga Ukraina yang menjadi korban perang.

Saat pertemuan Presiden AS, Joe Biden dengan para pemimpin Eropa di Brussel, dalam mengkoordinasi tanggapan pihak barat atas Rusia, AS mengklaim akan memberikan perlindungan dan menyambut lebih dari 100.000 warga Ukraina yang melarikan diri ke negaranya.

AS juga menyebut akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai 1 miliar dolar AS, ucap pemerintah Biden pada Kamis.

Karena itulah pemerintahan Biden mengatakan bahwa mereka mengharapkan banyak warga Ukraina datang ke AS dalam mencari perlindungan, atau jika tak memungkinkan mereka bisa tetap tinggal di Eropa yang dekat dari negara mereka sendiri.

Baca Juga: Cari Kelemahan, AS dan Sekutunya Keluarkan Rusia Dari G-20, Tiongkok Bersikap Tegas!

"Kami menyadari bahwa sejumlah warga Ukraina yang telah melarikan diri mungkin ingin datang ke Amerika Serikat untuk sementara," ucap pejabat senior Biden.

Tak sampai di situ, Pemerintahan Biden menyatakan bahwa pihaknya siap menggunakan berbagai jalur hukum dalam membawa warga Ukraina untuk mengungsi dan membangun program pemukiman bagi pengungsi tersebut.

Dalam mengirim warga Ukraina untuk mengungsi di AS, pemerintah AS telah memberikan jalur visa yang ada dengan melalui program bantuan, yang dikenal sebagai "pembebasan bersyarat kemanusiaan" yang memungkinkan warga asing dapat masuk ke suatu negara dalam keadaan darurat.

Rencana AS ini merupakan salah satu upaya agar warga Ukraina agar mendapatkan pengungsian yang layak tanpa memikirkan masalah yang sedang menerpa negaranya. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah