Rusia Punya Bukti Dokumenter, Sebut Amerika Serikat Terlibat Danai Senjata Biologis di Ukraina

- 18 Maret 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi. Tentara Rusia kantongi bukti Pentagon danai proyek senjata biologis di Ukraina.
Ilustrasi. Tentara Rusia kantongi bukti Pentagon danai proyek senjata biologis di Ukraina. /Pixabay/Bokskapet/

MEDIA PAKUAN - Rusia kembali mengklaim memiliki bukti terkait adanya laboratorium biologi di Ukraina yang di biayai Amerika Serikat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia Mayor Jenderal Igor Kirillov.

Menurut Igor Kirillov bukti tersebut telah didokumenterkan keterlibatan petagon, seperti yang dikutip Tass, Jumat,18 Maret 2022.

Baca Juga: Joe Biden Menekan China agar Sama-sama Hentikan Vladimir Putin

"Kami tidak percaya bahwa komponen senjata biologi sedang dibuat di Ukraina," kata Igor .

Dia memaparkan bahwa dokumen tertanggal 6 Maret 2015 dengan jelas berisi informasi tentang keterlibatan Pentagon dalam membiayai eksperimen biologi militer di Ukraina.

Itu adalah praktik untuk pendanaan kesejahteraan sanitasi dan epidemiologi AS di negara ketiga, termasuk di Afrika dan Asia, melalui lembaga layanan kesehatan nasional.

Lebih jauh Igor menjelaskan jaringan lebih dari 30 laboratorium biologi didirikan di Ukraina, yang dikontrak oleh Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan AS (DTRA).

Baca Juga: 4 Pekan Rusia Invasi Ukraina, Krisis Kemanusian Semakin Parah: Badan-badan Pemberi Bantuan Berdatangan

Menurut Kirillov, pada 24 Februari, semua laboratorium ini menerima perintah dari Kementerian Kesehatan Ukraina untuk sepenuhnya membuang agen biologis yang disimpan di laboratorium tersebut.

 

Sementara, Amerika Serikat membantah tuduhan baru Rusia yang menyebut Washington mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina, menyebut klaim itu 'menggelikan' dan menyarankan Moskow mungkin meletakkan dasar untuk menggunakan senjata kimia atau biologi.

"Tuduhan Rusia tidak masuk akal, mereka menggelikan dan Anda tahu, dalam kata-kata kakek Katolik Irlandia saya, sekelompok malarkey. Tidak ada apa-apanya. Ini adalah propaganda klasik Rusia," kata Juru Bicara Pentagon John Kirby.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: tass.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x