Joe Biden Menekan China agar Sama-sama Hentikan Vladimir Putin

- 18 Maret 2022, 15:16 WIB
Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden.
Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS Joe Biden. /Reuters/Lintao Zhang/Pool.
 
MEDIA PAKUAN - Dalam panggilan telepon, Presiden AS Joe Biden memperingatkan Presiden China Xi Jin Ping pada hari Jumat 18 Maret 2022, agar China mau bergabung untuk menghentikan Putin.
 
Biden mengancam, jika China tidak menuruti Peringatannya, Mereka akan menghadapi konsekuensi yang sama yang dilakukan terhadap Rusia.
 
Panggilan telepon itu adalah panggilan yang kedua sejak pertemuan video mereka pada November yang membahas tentang penempatan China dalam ikatan geopolitik.
 
 
"Ini adalah kesempatan bagi Presiden Biden untuk menilai di mana posisi Presiden Xi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.
 
"Perselisihan perdagangan dan rantai pasokan internasional yang kacau akan dibahas, tetapi fokus besar diharapkan adalah upaya Barat untuk memaksa Rusia dari Ukraina, di mana invasi Presiden Vladimir Putin berada di minggu keempat," sambungnya.
 
Biden telah berhasil menyusun aliansi Barat yang kuat untuk melawan Rusia, sambil memberikan dukungan militer kepada pasukan Ukraina.
 
Tetapi Beijing telah menolak untuk memberikan sanksi kepada Rusia. Disisi lain, AS khawatir China dapat membantu pasokan dana bagi Rusia yang akan menyebabkan pengaruh begitu besar dan menjadikan konflik semakin panas.
 
 
China tidak hanya berpotensi membantu Rusia mengatasi tekanan dari Barat, tetapi pemerintah Barat juga berharap China tidak ikut campur dalam urusan ini yang kemungkinan akan memicu gejolak di pasar dunia.
 
AS tidak berkomentar tentang panggilan Biden bersama Xi, dan ancaman Biden  China selama panggilan teleponnya.
 
"Biden Akan menjelaskan bahwa China akan bertanggung jawab atas tindakan apa pun yang diperlukan untuk mendukung agresi Rusia dan kami tidak akan ragu untuk mengenakan sanksi," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Koreatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x