MEDIA PAKUAN - Sekitar ratusan siswa di kota Kolkata, India timur berkumpul dan menerikan slogan-slogan mereka serta memblokir jalan-jalan sebagai protes atas larangan hijab di Karnataka Selatan.
Ketika larangan tersebut diumumkan, para aksi kompak mengenakan penutup kepala atau hijab di sekolah-sekolah mereka.
Aksi protes tersebut terjadi di Malala Yousafzai, ada seorang siswi yang menjadi juru bicara kampanye.
Juru bicara tersebut adalah seorang perempuan yang menerima hadiah Nobel perdamaian yang telah selamat dari tembakan, saat terjadi kerusuhan di Pakistan.
Kekacauwan tersebut terjadi ketika ia sedang berumur 15 yang terjadi kerusuhan yang dilakukan oleh pihak Taliban di negaranya pada 2012 silam.
Ia mewakilkan orang-orang untuk menghentikan "marginalisasi Muslim perempuan" kepada pemerintah India dalam sebuah Tweetnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis 10 Februari 2022: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan METRO TV
Sementara pekan lalu, media di sana melaporkan bahwa suatu sekolah di Karnataka telah menolak masuknya gadis-gadis yang berhijab dengan alasan perintah kementrian pendidikan.