Jejak Islam di Pittsburgh AS, Tempat Perlindungan Muslim Kulit Hitam

- 2 Februari 2022, 07:18 WIB
Menelusuri Jejak Islam di  Pittsburgh AS 'Jadi Tempat Perlindungan Muslim Kulit Hitam'
Menelusuri Jejak Islam di Pittsburgh AS 'Jadi Tempat Perlindungan Muslim Kulit Hitam' /Ilustrasi /Foto oleh Emmanuel Ikwuegbu dari Pexels

MEDIA PAKUAN - Sejarah Islam di Amerika bermula pada abad ke 16 di mana Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.

Muslim di AS lebih difokuskan pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19.

Populasi Muslim di AS telah meningkat dalam seratus tahun terakhir, di mana sebagain besar pertumbuhan ini disetujui oleh adanya imigran.

Baca Juga: Mufti Agung Mesir,Jelaskan Hukum Berpuasa di Bulan Rajab, Begini Katanya

Selama dekade awal abad ke-20, banyak orang kulit hitam di bagian Selatan Amerika bermigrasi ke bagian Utara. Ini untuk mendapatkan diri dari mengejar ketertinggalan ras dan mencari pekerjaan industri. Beberapa dari migran ini adalah orang Kristen.

Keadaan tersebut tidak terlepas dari cuplikan yang memaksa mereka masuk agama Kristen di Amerika Serikat.

Di sisi lain, para ahli memperkirakan bahwa 10 sampai 30 persen orang Afrika yang diperbudak di Amerika Serikat pada mulanya adalah keturunan Muslim.

Baca Juga: Luar Biasa! 30 Juta Umat Muslim Tinggal di Rusia, Bagaimanakah Kehidupan Mereka Saat Ini?

Direktur Eksekutif Asosiasi Wanita Muslim Pittsburgh, Sarahjameela Martin, menceritakan ihwal tumbuh-kembang Muslim di Pittsburgh, kota di Pennsylvania barat, AS. Pittsburgh pernah menjadi tempat perlindungan Muslim Kulit Hitam.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah